Kasus Positif Covid-19 di Kota Cimahi Melonjak Tinggi Dalam Tiga Hari Ini

- 30 Agustus 2020, 10:15 WIB
Tes swab terhadap ASN di lingkungan Pemkot Cimahi beberapa waktu lalu. (Foto: Laksmi S Sundari/galamedia)**
Tes swab terhadap ASN di lingkungan Pemkot Cimahi beberapa waktu lalu. (Foto: Laksmi S Sundari/galamedia)** /

GALAMEDIA - Kasus positif Covid-19 di Kota Cimahi melonjak dalam tiga hari terakhir. Tercatat ada 34 warga Kota Cimahi yang terpapar virus mematikan tersebut.

Puncaknya terjadi pada Sabtu 29 Agustus 2020, sebanyak 20 warga Kota Cimahi terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test maraton. Sementara 14 orang sisanya tercatat sejak dua hari sebelumnya.

Dengan penambahan tersebut, total warga Kota Cimahi yang terpapar virus korona mencapai 205 orang. Rinciannya, 136 orang sudah dinyatakan sembuh, 4 orang meninggal dunia, dan 65 masih positif aktif. Data tersebut termasuk dua warga luar daerah yang mengikuti swab di Kota Cimahi.

Baca Juga: Sebanyak 13 Guru SD dan SMP di Kota Cimahi Terkonfirmasi Covid-19

"Iya bertambah 34 orang dalam 3 hari terakhir. Kita ada lonjakan kasus di antaranya karena konsekuensi melakukan tes," jelas Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Chanifah Listyarini saat dihubungi, Minggu 30 Agustus 2020.

Menurut Rini, sapaan Chanifah, tren penambahan kasus bukan hanya terjadi di Kota Cimahi, melainkan secara nasional. Salah satu penyebabnya karena masyarakat sudah dibebaskan untuk melakukan perjalanan ke luar daerah.

Seperti yang terjadi pada dua keluarga di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Dua keluarga tersebut positif Covid-19 setelah sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Indramayu dan Bekasi.

Baca Juga: BPBD dan BIN Semprotkan Disinfektan di Sejumlah Titik di Kabupaten Bandung Barat

Namun untuk penyebab keseluruhan, pihaknya akan melakukan kajian epidemiologi.  

"Maka bagi warga Cimahi kami ingatkan untuk menahan diri bepergian tidak penting ke luar daerah. Kalaupun terpaksa bepergian, masker itu harus dipakai," imbuh Rini.

Dengan penambahan tersebut, kata Rini, sangat mungkin Kota Cimahi kembali masuk zona merah. Hal tersebut tentunya menjadi alarm bagi pihaknya dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Untuk tempat isolasi pasien positif Covid-19, lanjut Rini, sejauh ini masih mencukupi. Sejauh ini, tempat isolasi bagi pasien dilakukan di RSUD Cibabat dan Badan Pengelola Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat.

Baca Juga: Komnas Perlindungan Anak Minta Masyarakat Tak Gunakan Kata Anjay

"Sampai saat ini kapasitas di RSUD masih tertanggulangi. Karena dengan penambahan kasus ini yang sembuh juga banyak," ujarnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x