BLT dari Dana Desa di Subang Sudah Tersalurkan Rp80,3 Milyar

- 31 Agustus 2020, 17:58 WIB
Ilustrasi BLT
Ilustrasi BLT /Pikiran-Rakyat//Pikiran-Rakyat


GALAMEDIA - Bantuan langsung tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Subang, hingga akhir bulan Agustus ini mencapai Rp 80.345.200.000. BLT dana desa ini akan berakhir pada bulan September yang merupakan tahap kedua.

Setiap desa yang menerima dana desa diwajibkan mengeluarkan BLT sebesar 30% dari anggaran yang diterima oleh setiap desa. Bila tidak, maka akan disanksi dengan pemotongan bantuan tersebut.

Kepala Dinas Pemerintahan Desa (Pemdes) Kabupaten Subang, Drs.H. Nana Mulyana, M.Si, Senin, 31 Agustus 2020 membenarkan, setiap desa harus mengeluarkan dananya untuk jaring sosial akibat wabah Covid-19 selama 6 bulan. Tiga bulan penerima Rp600 ribu dan tahap kedua dan tiga sebesar Rp300 ribu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumedang Hingga Kini Masih Fluktuatif

Dijelaskan, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM), adalah keluarga yang tidak masuk program keluarga harapan (PKH), kartu sembako dan pra kerja. Pendataannya sendiri mempertimbangkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.

“Jumlah KPM BLT DD di Subang berjumlah 33.621 dan pembayarannya sudah sejak April hingga September mendatang,“ ungkapnya.

Dalam pembagiannya selalu diawasi dan dikawal aparat TNI/Polri dan terkait lainnya, bahkan Bupati dan Wakilnya pun terus melakukan monitoring agar BLT DD dan bantuan lain tepat sasaran tanpa ada pungutan dan penyalahgunaan.

Baca Juga: Long Weekend, Penularan Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat

“Bantuan bagi warga terdampak Covid-19 memang cukup banyak mulai dari pemerintah pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah mengeluarkan berbagai bantuan,“ kata Wakil Bupati Subang, Agus Masykur.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x