Dikira Organ Vital Manusia, Heboh Menu Mutilasi Ternyata..

- 2 September 2020, 13:28 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

GALAMEDIA - Seorang perempuan asal Akron, Ohio terpaksa menelepon polisi saat hendak bersantap. Ini karena warga bernama Lamia Singfield itu ketakutan dirinya disuguhi bukti kejahatan.

Ya, Lamia curiga  melihat tampilan menu yang dipesannya dari bistro lokal tak jauh dari kediamannya. Menurutnya, potongan daging kalkun asap yang diterimanya lebih mirip potongan mutilasi tubuh manusia, tepatnya (maaf) organ intim pria.  

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Rabu (2 September 2020) Lamia yang memesan sup kalkun lengkap dengan kacang, paprika, dan kentang dari gerai Save A Lot kemarin seketika tak berselera saat melihat pesanannya.

Lamia syok berat karena dari dekat potongan ekor kalkun yang diterimanya berbentuk mirip organ kelamin manusia. Ia pun memberitahu teman-temannya dan memosting ekor kalkun tadi melalui laman  Facebook.

Baca Juga: Tak Sanggup Bayar Operasi Caesar, Rumah Sakit Paksa Tukang Becak Jual Bayi Laki-lakinya Rp 19 Juta

"Aku tahu apa sesungguhnya ekor kalkun ini," katanya ketika menunjukkan daging misterius tadi dalam postingan Facebook Live dari dapurnya. Mengaku sempat curiga dirinya salah pesan, Lamia tetap dengan kecurigaannya.

Lamia yang juga seorang juru masak akhirnya menghubungi aparat berwenang untuk melaporkan pesanan makanan yang membuatnya curiga dan ketakutan itu. Menanggapi laporan polisi pun mendatangi kediamannya.

"Kuharap ini tak ada hubungannya dengan tubuh manusia. Karena jika iya maka seseorang sepertinya kehilangan organ yang sangat dibutuhkan, bahkan dia mungkin sudah mati. Aku hanya ingin jawaban,” ujarnya via Facebook Live.

Video kedua yang diposting Lamia pada malam yang sama menunjukkan polisi benar-benar mendatangi rumahnya. “Ini serius, aku tunjukkan menu ini pada mereka dan saat melihatnya mereka menyebutnya mirip organ intim!” ujarnya.

Baca Juga: Sungai Ciwalengke jadi Tempat Pembuangan Sampah Warga, Karena Tidak Ada TPSS

Menurut Lamia setelah melihat sendiri apa yang membuatnya takut dan mual itu, polisi kemudian menelepon staf  medis terdekat dan petugas koroner untuk memastikannya.

Hasilnya pemeriksaan medis mengakhiri misteri hari itu. Mereka memastikan potongan daging yang diterima Lamia memang bukan daging kalkun tapi juga bukan potongan tubuh manusia melainkan daging ekor babi.

Heboh ‘menu mutilasi’,  Save A Lot pun merilis pernyataan resmi.  “Di Save A Lot kami memiliki komitmen jangka panjang untuk standar tertinggi kendali kualitas dengan bekerja sama melalui vendor untuk memastikannya.”

“Kualitas menjadi prioritas utama dan kami menangani masalah ini dengan sangat serius. Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami tidak memiliki masalah kualitas dengan menu dimaksud sebelumnya.”

Mereka juga mengaku belum dihubungi oleh Lamia ataupun pihak berwenang terkait insiden ini. Sementara itu, Lamia lega karena kecurigaannya tak terbukti dan semua tak berlanjut dengan penyelidikan kriminal.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x