Pasien Positif Covid-19 Melonjak, Ruang Isolasi RSUD Cibabat Cimahi Nyaris Penuh

- 2 September 2020, 18:48 WIB
 Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna saat meninjau ruang isolasi di RSUD Cibabat, beberapa waktu lalu.
Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna saat meninjau ruang isolasi di RSUD Cibabat, beberapa waktu lalu. /

 

GALAMEDIA - Jumlah pasien positif virus korona atau Covid-19 di Kota Cimahi dalam beberapa hari terakhir melonjak tajam. Akibatnya ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat nyaris penuh. Sehingga jika ada pasien baru akan dirujuk ke rumah sakit lain.

Hal itu dikatakan Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna saat ditemui di sela kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dan AKB di Jalan Ubed, Kelurahan setiamanah, Rabu, 2 September 2020.

"Semua kasus positif diisolasi dan tidak isolasi mandiri. Ada 2 tempat isolasi yaitu di RSUD Cibabat dan Badan Pengelola Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar, untuk nakes ditempatkan di TEDC. Saat ini dari 30 unit bed RSUD Cibabat, 26 bed sudah terisi," ungkapnya.

Baca Juga: Ruhut Kembali Nyinyir, Sebut KAMI Sudah Menyusun Kabinet

Ajay mengakui, tren kasus positif covid-19 Kota Cimahi terus naik. "Sekarang ada 70 kasus positif. Perkembangan kasus covid-19 memang faktanya hampir semua daerah trennya naik karena satu dan lain hal termasuk Kota Cimahi," katanya.

Pihaknya tidak akan menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Untuk jam malam tidak akan dilakukan karena jadi tantangan tersendiri ketika harus PSBB lagi. Warga sudah jenuh, kami tekankan agar masyarakat lebih disiplin, lebih waspada, dan meningkatkan kesadaran melakukan protokol kesehatan ditengah AKB," tuturnya.

Baca Juga: Masyarakat Dilarang Lakukan Pembakaran di Kawasan Gunung Palasari

Sementara itu, kasus Covid-19 di Kota Cimahi kembali mengalami penambahan setelah tujuh orang warga terkonfirmasi positif berdasarkan swab test.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x