Bicara Soal Israel-Palestina, Mantu Trump Temui Putra Mahkota Saudi, Boris Johnson Pun Telepon

- 3 September 2020, 08:07 WIB
(Foto: Twitter @Natsecjeff)
(Foto: Twitter @Natsecjeff) /


GALAMEDIA - Membicarakan soal masalah Israel, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS) bertemu dengan Penasihat Senior Amerika Serikat (AS) Jared Kushner Selasa 1 September 2020 kemarin.

Dalam pertemua itu dibahas mengenai perlunya melanjutkan negosiasi antara pihak Palestina dan Israel untuk mencapai perdamaian.

“(Keduanya) membahas kemitraan antara kedua negara sahabat dan pentingnya memperkuatnya di segala bidang, terutama untuk mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan,” bunyi pernyataan dari Saudi Press Agency yang dinukil Al Arabiya, Rabu 2 September 2020.

Baca Juga: Bawa Sang Suami Pangeran Harry, Meghan Markle Kembali ke Industri Film

"Mereka juga membahas prospek proses perdamaian di kawasan, dan kebutuhan untuk melanjutkan negosiasi antara pihak Palestina dan Israel untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi," tambah pernyataan itu.

Kushner, yang juga menantu Presiden AS Donald Trump, sebelumnya berada di Bahrain di mana dia bertemu dengan Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifa.

Pejabat Gedung Putih itu juga mengunjungi Uni Emirat Arab pada awal pekan ini sebagai bagian dari penerbangan langsung bersejarah antara Tel Aviv dan Abu Dhabi.

Baca Juga: BMKG Rilis Gempa Bumi magnitudo 5,5 Terjadi di Wilayah Papua

Setelahnya, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pun menerima panggilan telepon dari perdana menteri Inggris pada hari Rabu.

Dalam telepon, putra mahkota dan Boris Johnson membahas cara untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara.

Mereka juga meninjau dan membahas perkembangan terkini di Timur Tengah termasuk krisis di Yaman.

Perdana menteri menegaskan kembali pentingnya "hubungan dekat Inggris dengan Arab Saudi" dan menekankan komitmen negara untuk memperkuat perdagangan dan investasi Saudi-Inggris.

Johnson berterima kasih kepada putra mahkota "atas kepemimpinannya di G20 dalam tanggapan global terhadap virus corona, dan menantikan KTT para pemimpin G20 yang akan datang," kata kantor perdana menteri.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x