Korban Penyerangan Polsek Ciracas Terus Ngalir, Biaya Ganti Rugi Warga Sipil Nyaris Rp 400 Juta

- 3 September 2020, 13:04 WIB
Suasana Mapolsek Ciracas, Jakarta pada Sabtu 29 Agustus 2020 setelah terjadi penyerangan dari sejumlah orang tak dikenal pada Sabtu dini hari.
Suasana Mapolsek Ciracas, Jakarta pada Sabtu 29 Agustus 2020 setelah terjadi penyerangan dari sejumlah orang tak dikenal pada Sabtu dini hari. /ANTARA /Asprilla Dwi Adha

GALAMEDIA - Korban keganasan penyerangan Polsek Ciracas dari kalangan warga sipil terus mengalir. Hingga Rabu 2 September 2020 sekitar pukul 18.00 WIB sudah ada 90 orang yang melapor.

Sebelumnya jumlah warga sipil yang menjadi korban penyeranganan Polsek Ciracas kemarin siang diungkapkan mencapai sebanyak 76 orang.

Pangdam Jaya/Jayakarta TNI AD Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, dari 90 korban tersebut sebanyak 16 orang menjadi korban penganiayaan. Sementara kerugian materil tercatat 83 unit.

Baca Juga: Pasukan Yunani Dekati Perbatasan dan Kapal Prancis Siaga di Laut Mediterania, Turki Siap Melawan

"Rekapitulasi data tentang jumlah pengaduan korban penganiayaan sampai saat ini ada 16 orang, kemudian kerusakan materil ada 83 unit, ada orang mengalami penganiayaan dan kerugian materil jadi motornya rusak kemudian orangnya dipukul," kata Dudung saat konferensi pers di Mapuspomad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis 3 September 2020.

Dudung pun melaporkan nilai nominal ganti rugi yang telah dilakukan kepada para warga yang menjadi korban. Dari 90 korban tersebut, yang telah mendapatkan ganti rugi telah mencapai 79 orang dan mencapai angka Rp305.786.000.

"Kemudian yang belum terbayarkan ada 11 orang, angkanya sekitar Rp82.800.000 dan jadi totalnya Rp388.586.000," ungkapnya.

Baca Juga: Laut Bohai Selama Tiga Pekan Jadi Zona Terlarang, Kapal Induk China Shandong 'Berkuasa'

Meski begitu, lanjut dia, ke-11 orang tersebut akan menerima ganti rugi secepatnya. Namun mereka belum sempat mengambil uang tersebut lantaran tidak bisa hadir dengan beragam alasan.

"Kami masih komunikasi dengan pihak korban. Ada yang kemarin kami komunikasi dia pulang kampung, kemudian yang bersangkutan hari ini akan datang ke pos pengaduan di Koramil Kramatjati, ada juga yang belum terkonfirmasi," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x