Sensus Penduduk 2020 Tatap Muka, Petugas telah Jalani Test Sebelum Menyensus

- 6 September 2020, 14:38 WIB
Sensus Penduduk 2020 di Kota Cimahi. (foto: Laksmi S Sudanri/galamedia)**
Sensus Penduduk 2020 di Kota Cimahi. (foto: Laksmi S Sudanri/galamedia)** /

GALAMEDIA - Sensus Penduduk 2020 (SP2020) tatap muka atau door to door telah dimulai di Kota Cimahi sejak 1 September hingga 15 September. Sebelumnya sudah dilakukan SP secara online pada 15 Februari sampai  29 Mei 2020.

Pada SP tatap muka ini, total petugas yang diturunkan sebanyak 335 orang. Rinciannya 313 orang petugas sensus, dan 22 orang koordinator sensus kecamatan atau Koseka (yang membawahi petugas sensus).

Mereka mendata ke rumah-rumah warga dengan dilengkapi alat pelindung diri (APD), yakni masker, face shield, sarung tangan, dan hand sanitizer.

Baca Juga: Guru Besar Unair Surabaya Gugur Akibat Covid-19, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ini Praktik Aktif

Para petugas juga sebelumnya sudah menjalani rapid test untuk memastikan tidak ada petugas yang terpapar Covid-19.

"Pelaksanaan sensus penduduk sudah di mulai sejak 1 September, dan akan berakhir 15 september mendatang. Total petugas ada 335, terdiri dari 313 orang yang merupakan  petugas sensus, dan 22 orang  Koseka," ungkap Kepala BPS Kota Cimahi, Sitti Sarah, Minggu 6 September 2020.

Menurutnya, pada pelaksanaan sensus kali ini berbeda dari sebelumnya karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga petugas sensus harus dilengkapi APD.

Baca Juga: Spesies Termahal di Dunia, Ditemukan Terdampar Harga Ikan Ini Ternyata Lebih dari Rp 48 Miliar

"Dengan kondisi pandemi ini memang menjadi suatu tantangan dalam pelaksanaan Sensus Penduduk kali ini.  Petugas mendatangi rumah penduduk yang sebelumnya berkoordinasi dengan ketua SLS (Satuan Lingkungan Setempat, misalnya Ketua RT atau yang mewakilinya)," katanya.

"Mereka dengan  dibekali APD berupa masker, face shield, sarung tangan, dan hand sanitezer, selain kelengkapan petugas lainnya," imbuh Sarah.

Menuturnya, seluruh petugas yang akan diterjunkan ke lapangan terlebih dahulu dilakukan rapid test. Di samping itu, mereka juga diwajibkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama menjalankan tugas.

Baca Juga: Ingatkan Masyarakat Pandemi Corona Belum Berakhir, Sejumlah Kawasan di Cimahi Didisinfeksi

"Keseluruhan petugas kami sudah dilakukan rapid test, dan Alhamdulillah hasilnya semua non reaktif," imbuhnya.

Untuk itu, sambung Sarah, masyarakat tidak perlu khawatir jika kedatangan petugas SP. Sebab, BPS sudah membekali petugas yang berada di lapangan senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan tugasnya.

"Insyaallah kami berusaha meyakinkan masyarakat untuk tidak terlalu khawatir menerima kedatangan petugas kami," terangnya.

Baca Juga: Dalam Laga Persahabatan Melawan Persikabo, Ini Analisa Robert Alberts

Sarah menyebutkan, sejauh ini belum ada  penolakan warga secara langsung terhadap petugas sensus.

"Tapi ada RW yang memang menunda jadwal kedatangan petugas, dikarenakan di RW tersebut ada warga yang positif Covid-19. Dan kami sangat memaklumi hal tersebut," katanya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x