Network
GALAMEDIA - Pengunjung Pantai La Zurriola, San Sebastian, Spanyol dibuat kaget saat petugas berhazmat lengkap mendadak muncul. Adegan berikutnya tim tadi mengejar seorang perempuan yang tengah berselancar.
Informasi berikutnya membuat syok karena perempuan yang kemudian ditangkap dengan tangan terborgol itu menjadi sasaran aparat karena seharusnya mengisolasi diri.
Ya, perempuan tadi ternyata positif Covid-19. Dan bukannya menjaga diri serta orang-orang sekitar dari paparan virus mematikan, peselancar tersebut malah ke pantai.
Baca Juga: 36 Wartawan Ikuti Raker dan OKK di Rancabali, Bupati : Penting Etika Kewartawanan dan Kepeminpinan
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Rabu (9 September 2020) laporan media lokal, perempuan yang tidak disebutkan namanya itu ternyata penjaga pantai di Concha San Sebastian.
Diketahui terpapar virus, rekan-rekannya yang khawatir kala melihatnya beraktivitas seperti biasa bahkan berselancar menghubungi polisi.
Dari dokumentasi surat kabar setempat terlihat dua petugas dengan hazmat lengkap mengawalnya menjauh dari pantai dengan masih berbikini.
Baca Juga: Quran Surat Al Ashr, Asbabun Nuzul, Arab, Latin, dan Terjemahnya
Tertangkap basah melanggar aturan karantina penjaga pantai yang “sangat berdedikasi” itu bakal menghadapi denda sebesar £ 5.500 atau Rp 105 juta. Dan jika terbukti menularkan virus denda £ 100.000 atau Rp 1,9 miliar menanti.
Awal pekan ini Spanyol menjadi negara pertama di Eropa Barat yang mencatatkan 500.000 kasus infeksi corona. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan total ada 525.549 kasus.
Infeksi baru-baru ini kebanyakan terjadi di kalangan muda yang kerap tidak menunjukkan gejala berkat sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Sementara angka kematian jauh di bawah puncak pandemi pada Maret-April ketika kematian harian melebihi 800.***
