Besok BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3 Cair, Siap-siap Cek Rekening Anda

- 10 September 2020, 08:25 WIB
Ilustrasi penarikan dana BLT Rp600 ribu dari ATM.
Ilustrasi penarikan dana BLT Rp600 ribu dari ATM. /Pixabay

GALAMEDIA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) telah menyerahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) 3,5 juta data rekening calon penerima penyaluran subsidi gaji karyawan tahap III untuk pekerja dengan penghasilan kurang dari Rp 5 juta per bulan.

Total Kemnaker sudah menerima 9 juta data rekening calon penerima bantuan subsidi upah (BSU), dengan tahap I sebesar 2,5 juta data nomor rekening dan tahap II sebesar 3 juta data nomor rekening penerima BLT Rp 600.000.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, mekanisme penyaluran BSU tahap 3 masih sama dengan tahap-tahap sebelumnya. Jadwal pencairan BLT subsidi gaji Rp 600.000 akan dimulai pada Jumat, 11 September 2020.

Baca Juga: Iuran BPJS Ketenagakerjaan Diskon 99 Persen, Menaker Pastikan Tidak Kurangi Manfaat

Sejak memperoleh data, Kemnaker memiliki waktu empat hari untuk melakukan check list data yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan sebelum menyerahkan data yang lolos verifikasi ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

KPPN kemudian akan memberikan dana BSU bantuan Rp 600.000 kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sebagai penyalur yang kemudian akan mentransfer bantuan BPJS atau BLT BPJS untuk empat bulan ke rekening pribadi pekerja baik di bank negara maupun bank swasta.

Dikutip galamedia dari Antara, hingga Senin 7 September 2020 lalu, subsidi gaji Rp 600.000 telah diberikan kepada 2.311.237 pekerja atau 92,45 persen dari calon penerima tahap I sebanyak 2,5 juta orang.

Baca Juga: 7 Tips Sehat Atasi Insomnia, Ketahui juga Penyebab dan Gejalanya

Sedangkan untuk tahap II, jumlah subsidi gaji karyawan yang sudah tersalurkan sebanyak 1.386.059 atau 46,20 persen dari total calon penerima 3 juta orang.

Untuk memperlancar kelancaran penyaluran, Ida meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan agar kendala dapat diminimalkan.

Beberapa kendala itu seperti duplikasi rekening, rekening tidak aktif, rekening pasif, tidak valid, telah dibekukan dan tidak sesuai NIK.

Baca Juga: Pajang Foto Tentara Nazi, Volkswagen Putuskan Hubungan Komersial dengan Diler Meksiko

Ida menjelaskan, masih banyaknya pekerja yang belum menerima subsidi gaji karyawan atai bantuan Rp 600.000 lantaran proses penyaluran pencairan BLT masih terus berjalan untuk memastikan tepat sasaran.

validasi membutuhkan waktu cukup lama karena ada jutaan data rekening yang masuk dari perusahaan pemberi kerja yang disetorkan ke BP Jamsostek.

"Saya mohon sabar, ini adalah prinsip kehati-hatian agar (BLT Rp 600.000) tepat sasaran," ujarnya.

Baca Juga: Mantan Anggota Paguyuban Tungal Rahayu Tidak Tahu Lambang Negara yang Diubah

BP Jamsostek menyebut sebanyak 1,77 juta data peserta yang diajukan untuk menerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan yang tidak memenuhi kriteria Permenaker 14 Tahun 2020.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x