Legislator Minta Kemenhan Tunda Pembelian Pesawat Thyphoon Eurofighter dari Austria

- 10 September 2020, 09:48 WIB
Pesawat Thyphoon Eurofighter. (foto: Twitter.com/@eurofighter)**
Pesawat Thyphoon Eurofighter. (foto: Twitter.com/@eurofighter)** /

GALAMEDIA - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem Willy Aditya meminta kepada Kementerian Pertahanan menunda dan mengkaji ulang rencana pembelian alat utama sistem persenjataan (Alutsista) pesawat Thyphoon Eurofighter dari Austria.

Pasalnya, ada indikasi korupsi dari pembelian Eurofighter oleh Austria.

"Pertama, baru beberapa hari lalu kita tahu ada indikasi korupsi dari pembelian Eurofighter ini oleh Austria. Ada kasus kickback dari konsorsium pembuat Eurofighter kepada politisi di Austria, lalu Austria menggugat konsorsium karena praktek tidak sehat ini," kata Willy seperti dikutip galamedia dari Antara, Kamis 10 September 2020.

Baca Juga: PLN Perpanjang Stimulus Keringanan Biaya Listrik, Ini Daftar Golongan Pelanggannya

Ia menilai, jangan sampai masalah di internal Austria belum selesai lalu Kemhan mau negosiasi sehingga jangan memindahkan masalah internal Austria ke Indonesia.

"Kehormatan Menhan Prabowo dan Indonesia dipertaruhkan dalam negosiasi Eurofighter dengan Austria," ujarnya.

Kedua menurut dia, pembelian alutsista tersebut harus mengikuti kebijakan umum pertahanan namun yang menjadi persoalan kebijakan tersebut belum selesai dibuat.

Menurutnya, belanja alutsista semacam pesawat tempur ini bukan seperti belanja rutin lainnya karena merupakan belanja strategis sehingga harus sangat hati-hati, disesuaikan dengan doktrin pertahanan dan politik luar negeri Indonesia.

Baca Juga: 7 Keutamaan Sedekah Mulai Dapat Memperanjang Usia Hingga Dipanggil Allah dari Pintu Khusus di Surga

"Tidak bisa cuma dengan alasan peremajaan atau alasan pembinaan trimatra," ujarnya.

Sedangkan alasan ketiga, dari jenis Thypoon yang mau dibeli dari Austria, sebenarnya Indonesia sudah punya Sukhoi 35. Sistem perawatan, peralatan, suku cadang dan kebutuhan Sukhoi sudah disiapkan.

"Lalu kenapa justru beli yang berbeda," katanya.

Baca Juga: 10 September: HUT TNI Angkatan Laut, Menlu Swedia Ditusuk OTK Saat Berbelanja

Sebelumnya, Kemhan berencana membeli Alutsista Eurofighter Typhoon dari Austria. Kemhan menilai kebijakan tersebut sudah berdasarkan kajian komprehensif dan pembelian alutsista tersebut bertujuan untuk memperkuat pertahanan Indonesia dalam segala hal.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x