Dipicu Musim Kemarau, Harga Komoditi Sayuran di Kota Cimahi Alami Kenaikan

- 10 September 2020, 19:12 WIB
Pedagang sayuran
Pedagang sayuran /Laksmi Sri Sundari/

GALAMEDIA - Musim kemarau telah memicu kenaikan harga sejumlah sayuran di pasar tradisional Kota Cimahi. Tak hanya itu, suhu udara panas dan keterbatasan air di musim kemarau ini juga telah membuat kualitas sejumlah jenis sayuran jadi menurun.

Bahkan sejumlah pedagang memperkirakan, harga beberapa komiditi sayuran akan terus mengalami kenaikan, mengingat musim kemarau yang diperkirakan masih lama.

"Iya mulai ada lonjakan untuk komoditas tertentu. Kenaikannya sudah berjalan dua minggu. Rata-rata kenaikannya sekitar 30 persen," ungkap seorang pedagang sayuran di Pasar Cimindi, yang juga Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Cimindi, Asep Rohendi, Kamis 10 September 2020.

Baca Juga: Panglima TNI Terima Penghargaan Sebagai Positive News Maker Tahun 2019 dari Majalah Times

Sayuran yang mengalami kenaikan, kata Asep, diantaranya buncis dari semula Rp 6 ribu/kg sekarang naik menjadi Rp 8 ribu/kg, kacang merah dari Rp 17 ribu/kg, sekarang naik menjadi Rp 20 ribu/kg. "Harga cabai merah juga mulai naik dari Rp 10-15 ribu/kg, sekarang di kisaran Rp 17-22 ribu/kg. Untuk cabai rawit merah harga stabil di kisaran Rp 15-20 ribu/kg. Yang lagi turun cabai gendot sama cabai kriting hijau," bebernya.

Dijelaskan Asep, kenaikan harga sejumlah sayuran ini dipicu musim kemarau, yang menyebabkan pasokan air berkurang. "Musim kemarau juga menyebabkan kualitas sayuran berkurang," ucapnya.

Disebutkan Asep, kenaikan juga dipicu anjloknya harga beberapa sayuran sebulan kebelakang, seperti harga tomat di pasar induk Caringin yang sampai dijual Rp 800/kg.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Cetak Rekor, Puan Maharani Minta Pemerintah Ambil Tindakan Tegas

"Salah satu penyebabnya, petani enggan menanam sayuran yang harga jualnya anjlok, dan hampir semuanya kompak tidak tanam, sehingga menyebabkan ketersediaan barang berkurang. Sekarang harga tomat anjlok, diperkirakan sebulan ke depan akan sebaliknya," ungkap Asep

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x