Lahan Kosong di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat Disulap jadi Agrowisata Berbasis Pertanian

- 11 September 2020, 15:14 WIB

GALAMEDIA - Tanah milik Pemkab Bandung Barat di areal kompleks perkantoran yang dijadikan pilot project padat karya pertanian bagi korban PHK akan dijadikan agrowisata berbasis pertanian. Lahan tersebut digarap 128 orang korban PHK dan petani terdampak pandemi Covid-19.

"Nantinya, setelah lahan seluas 10 hektare tersebut ditanami berbagai jenis sayuran sekaligus pula bisa dijadikan agrowisata berbasis pertanian. Jadi bukan hanya sekedar lahan pertanian biasa tapi juga memiliki nilai agrowisata. Di lokasi akan dibangun gazebo untuk masyarakat yang ingin melihat lahan pertanian," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat, Iing Solihin di Ngamprah, Jumat 11 September 2020.

Karena dijadikan agrowisata, maka lahan pertaniannya akan ditata sedemikian rupa, sehingga bisa menarik orang untuk berkunjung.

Baca Juga: Dukung PSBMK, Ajay Minta Kesepakatan Bersama Kepala Daerah yang Berbatasan dengan Kota Cimahi

"Lahannya dibuat semenarik mungkin sehingga memiliki nilai estetika. Oleh karena itu, kami akan bekerja sama dengan Dinas Perkim dan Dinas PUPR dalam menata lahannya," tuturnya.

Pemanfaatan lahan milik Pemkab Bandung Barat tersebut selama rentang waktu 3-4 tahun. Rencananya dari total luasan 10 hektare, dibagi 5 hektare untuk ditanami kacang edamame dan 5 hektare lagi untuk jenis sayuran lainnya.

"Sengaja ditanami edamame karena permintaan dari buyer cukup tinggi. Permintaannya mencapai 4 ton per hari," ujarnya.

Baca Juga: Perusahaan Kayu Pembuatan Kusen Di Singaparana Tasikmalaya Hangus Terbakar

Untuk jenis sayuran lainnya, lanjut Iing, akan disesuaikan dengan permintaan buyer. Dengan demikian setiap jenis sayuran yang ditanam sudah ada yang siap menampungnya.

"Bibit, pupuk, obat-obatan sampai lahan disiapkan oleh pemerintah. Bahkan hasil panennya sudah ada yang menampung Kuncinya sekarang tinggal ada kemauan untuk maju dan menekuni dunia pertanian," tandasnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x