Rocky Gerung Usulkan Anies Baswedan Jadi Komandan Covid-19 Nasional

- 11 September 2020, 16:47 WIB
Rocky Gerung.
Rocky Gerung. /



GALAMEDIA - Meski dikeroyok para menteri karena menerapkan PSBB secara total, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru mendapat pujian dari pengamat politik Rocky Gerung.

'Sang Profesor' ini bahkan mengusulkan Anies Baswedan diangkat menjadi komandan penyelesaian Covid-19 nasional.

Salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu menilai Anies memiliki program penyelesaian Covid-19 yang bisa digunakan untuk seluruh Indonesia.

Baca Juga: Mendikbud Beri Kuota Gratis, Fahri Hamzah: Ayolah Cerdas Dikit Napa Bikin Kebijakan

Hal itu disampaikan oleh Rocky Gerung melalui kanal YouTube miliknya Rocky Gerung Official berjudul 'Rocky Gerung: Angkat 4N1ES Jadi M3NTER1 K0V1D'.

"Mestinya kalau mau efisien, angkat saja Anies Baswedan sebagai komandan penyelesaian covid-19 nasional, Gubernur DKI menyelesaikan Covid-19," kata Rocky seperti dikutip Jumat 11 September 2020.

Dilansirkan https://jurnalgaya.pikiran-rakyat.com berjudul "Anies Baswedan Dikeroyok Menteri, Dipuji Rocky Gerung: Angkat Jadi Komandan Penyelesaian Covid-19", Rocky menyadari, pilihan mengangkat Anies sebagai komandan penyelesaian Covid-19 nasional akan menimbulkan pertengkaran politik.

Baca Juga: Nih 5 Kegiatan Weekend yang Wajib Dilakukan, Saat Ini Sesuaikan dengan Protokol Kesehatan Ya

Meski demikian, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus membela paket proposal penyelesaian Covid-19 yang dibawa oleh Anies.

Usulan yang dibawa Anies untuk lockdown ibu kota negara telah diajukan sejak awal kasus Covid-19 ditemukan.

Namun, usulan tersebut justru ditolak karena adanya kecemburuan persaingan psikologi politik. Alhasil, usulan Anies hanya menjadi bahan olokan semata.

Baca Juga: Menteri Keroyok Anies Baswedan Soal PSBB Total, Aktivis HAM Haris Azhar Murka: Otaknya Cuma Duit!

"Konsekuensinya akan terjadi pertengkaran politik, tapi presiden mesti membela proposal Anies yang diajukan 7 bulan lalu kemudian jadi bahan olokan," ungkapnya.

Rocky Gerung menilai, kebijakan Anies dalam melakukan PSBB total akan berakhir sia-sia jika di daerah lain justru masih dilonggarkan.

"Percuma juga Anies lockdown di sini tapi di daerah dilonggarkan," tegasnya.

Baca Juga: Ogah Ikut Kebijakan Anies Baswedan Soal PSBB Total, Bima Arya: Bunuh Nyamuk Jangan Pakai Meriam

Tarik Rem Darurat

Anies Baswedan memutuskan untuk menarik 'rem' darurat di tengah merebaknya virus Covid-19. Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti di masa awal pandemi Maret lalu kembali diterapkan.

Artinya, dengan kebijakan ini, maka Jakarta kembali mengencangkan pembatasan kegiatan yang sempat dilonggarkan saat PSBB transisi.

Segala sektor yang sempat diizinkan dengan ketentuan pengurangan kapasitas dan protokol kesehatan lainnya kembali harus ditutup.

Baca Juga: Ogah Ikut Kebijakan Anies Baswedan Soal PSBB Total, Bima Arya: Bunuh Nyamuk Jangan Pakai Meriam

Kendati demikian, ada 11 sektor yang boleh diizinkan dibuka. Pasalnya mereka dianggap kegiatan yang penting bagi masyarakat untuk menunjang kebutuhan selama masa PSBB total ini.

Anies sendiri dalam pemaparannya menyatakan kondisi penularan virus corona di Jakarta saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Tuas rem darurat ini harus ditarik jika tidak ingin situasi lebih parah lagi.

Angka penularan Covid-19 semakin tinggi setiap harinya. Bahkan pasien yang meninggal dan dimakamkan dengan protap corona juga selalu bertambah.

Baca Juga: Kenaikan Cukai dan Covid-19 Buat Frustasi, Petani Tembakau Bakar Daun dan Cabut Pohon

Akhirnya setelah membicarakannya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Rabu 9 September 2020 sore, Anies memutuskan untuk kembali menerapkan PSBB total mulai 14 September mendatang.***




Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x