Anies Baswedan Diserang Buzzer, Tengku Zulkarnain: Gubernur Jakarta Rangkap Presiden RI Kah?

- 12 September 2020, 05:35 WIB
WAKIL Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustadz Tengku Zulkarnain.*
WAKIL Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustadz Tengku Zulkarnain.* /Instagram Tengku Zul/

GALAMEDIA - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain angkat bicara soal pro dan kontra kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara total.

Dalam cuitannya pada akun Twitternya, Tengku Zulkarnain menyebutkan jumlah warga yang menjadi korban dan terpapar Covid-19 di Indonesia melewati angka 200.000 jiwa. Hanya saja, dari jumlah korban yang terpapar itu, yang dianggap bersalah Anies Baswedan.

“Korban Terpapar Covid 19 di Indonesia melewati angka 200.000 jiwa. Dan yg dibully dianggap bersalah Gubernur DKI Jakarta. Memangnya 200.000an korban itu semuanya warga Jakarta?,“ cuit penceramah asal Medan ini, Jumat 11 September 2020.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Tinggi, Preman Tanah Abang Turun Tangan Awasi Penerapan Protokol Kesehatan

Dia juga mempertanyakan, apakah Anies Baswedan itu merangkap Presiden RI. “Terus Gubernur Jakarta itu merangkap Presiden RI kah? Lha, Presidennya kemana, tidak mrk bully…?,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, penerapan PSBB secara ketat oleh Anies tersebut karena menilai tak hanya kasusnya yang meningkat, jumlah kematian akibat covid-19 mengalami peningkatan pula.

Kebijakan orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut, ditanggapi pula pegiat media sosial Denny Siregar.

Menurutnya, gerakan Anies Baswedan mirip emak-emak yang naik metik, sein kiri namun belok kanan.

Baca Juga: Saat Penerapan PSBB Total di DKI Jakarta, Aparat TNI-Polri Bakal Razia Gedung Perkantoran

“Gerakan @aniesbaswedan sedikit, tapi mematikan..Mirip gerakan emak2 naik metic pasang sein kiri belok kanan. Kendaraan dibelakang akhirnya tabrakan..Cuman Tuhan dan Anies yg tahu apa yg ada dalam pikirannya,” cuitnya.

Sementara itu Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K Harman membalas cuitan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie yang menyesalkan minimnya koordinasi antara Pemda DKI dan pemerintah pusat dalam menangani pandemi Covid-19.

Menurut Benny, keputusan Anies Baswedan untuk kembali menerapkan PSBB secara total membuat Istana marah.

“Kebijakan perang total Gubernur Anis melawan Covid-19 dgn melockdown DKI bikin istana naik pitam dan para buzzernya marah besar,” kata Benny melalui akun Twitternya @BennyHarmanID, kemarin.

Baca Juga: Segera Temui Airlangga Hartarto, Anies Baswedan Kekeuh Minta Warga Tinggal di Rumah Selama 14 Hari

Benny mengatakan, Anies dianggap bertentangan dengan kebijakan Presiden Jokowi yang ingin berdamai dengan Covid-19.

“Sikap Anis ini dianggap sebagai perlawanan terbuka atas kebijakan Jokowi yang mau rakyatnya berdamai dengan Covid. Derita rakyat kian berat. Liberte!,” cetus Benny.

Sebelumnya, Anies mengatakan bahwa akan menarik ‘rem darurat’ setelah penularan covid-19 di Jakarta semakin tinggi. Penerapan PSBB akan kembali dilakukan pada awal-awal corona.

“Yang itu artinya kita terpaksa kembali menerapkan PSBB seperti pada masa awal pandemi dulu, bukan lagi PSBB transisi tapi kita harus melakukan PSBB sebagaimana masa awal dulu,” ucap Anies.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x