Serangan Para Menteri dan Buzzer ke Anies Baswedan Hanya Tutupi Kegagalan Jokowi Atasi Covid-19

- 12 September 2020, 20:27 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /ANTARA/

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajarannya gagal mengatasi peningkatan kasus Covid-19 (virus corona) di tanah air.

Kegagalan itu diperparah dengan adanya penolakan dari sebanyak 59 negara kepada warga Indonesia untuk masuk ke wilayahnya.

Hal itu diungkapkan tokoh Papua, Christ Wamea Sabtu 12 September 2020.

Menurut Christ Wamea, selama ini arah kebijakan Jokowi dalam mengatasi pandemi tidak jelas. Sehingga apa yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, sejatinya membantu kebijakan Pemerintah pusat

Baca Juga: Atlet Sedunia Murka, Juara Gulat Iran Disiksa hingga Dieksekusi Mati

“Ada 59 Negara tidak membolehkan WNI masuk ke Negaranya, ini artinya arah kebijakkan Presiden untuk mengatasi Covid-19 semakin tidak jelas. Untuk itu kebijakan PSBB dari pak Gubernur DKI saat ini hanya semata-mata membantu tugas Presiden dalam menekan penyebaran wabah corona,” Ujar Christ Wamea di kutip akun twitternya, Sabtu 12 September 2020.

Christ menilai, Anies Baswedan merupakan kepala daerah yang sejak awal telah berupaya mengantisipasi penyebaran Corona di DKI Jakarta. Namun konsistensi itu dibully oleh mereka yang bersebrangan.

“Pak Anies adalah kepala daerah yang sejak awal sangat ketat menangani penyebaran pandemi Corona di wilayah DKI agar cepat berakhir. (Dia) Tetap konsisten ambil kebijakan untuk keselamatan nyawa warganya walaupun dia difitnah oleh gerombolan rezim,” Ucap Christ.

Baca Juga: Ini 10 Kesalahan Gubernur Anies Baswedan dalam Menangani Covid-19, Kata Tsamara Amany

Dia pun menilai para Menteri Jokowi yang saat ini gencar melayangkan kritikannya kepada Anies Baswedan soal PSBB, karena hanya ingin menutupi kelemahannya.

“Para Menteri dan buzzer rezim yang kritik kebijakan Gubernur Jakarta hanya untuk menutupi kelemahan rezim dalam mengatasi penyebaran Covid-19. Rezim pencitraan sampai nyawa rakyat pun dipolitisasi,” pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x