Luhut Binsar Panjaitan: Jangan Saling Salahkan, Masalah Covid-19 Sudah Sangat Terkendali

- 13 September 2020, 11:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /ANTARA/


GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk taat pada aturan protokol Covid-19 (virus corona). Ia menyatakan pemerintah kini tengah fokus menangani covid-19, dan kondisinya sangat terkendali meski situasinya naik turun.

"Saya ingin pesan dan disebarluaskan juga. Kita harus tetap taat dan disiplin terhadap protokol kesehatan. Jangan kita saling menyalahkan. Saat ini semua sangat terkendali, kadang-kadang naik ke atas, kadang turun lagi. Selalu begitu," kata Luhut dalam siaran resminya, dikutip Ahad 13 September 2020.

Sebelumnya Luhut juga mengatakan mengatakan baru mendapat kabar bahwa dari G42, Indonesia akan dapat 10 juta tahun vaksin tahun ini.

Baca Juga: Mahfud MD Ikut Nimbrung Soal PSBB DKI Jakarta: Masalah Timbul Akibat Tata Kata Bukan Tata Negara

Vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan, pejabat-pejabat yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Kemudian akan mendapat 23 juta lagi, yang diperuntukkan bagi masyarakat luas.

"Saya kira pertengahan tahun depan sudah hampir 150 juta yang divaksin, kalau semua berjalan sesuai rencana," katanya.

G42 adalah perusahaan teknologi kesehatan Uni Emirat Arab (UEA) yang berbasis artificial intelligence. Perusahaan ini aktif terlibat dalam penelitian, pengembangan dan distribusi aplikasi pengujian dan perawatan Covid-19.

Pemerintah pusat juga telah menyiapkan langkah-langkah dalam ketersediaan rumah sakit setelah terjadi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Baru Tersalurkan ke 4,87 Juta Pekerja, Sisa Anggaran Masih di Atas 80%

Pemerintah yakin bahwa kapasitas di RS di Jakarta akan cukup untuk menampung pasien Covid-19.

Saat ini DKI Jakarta memiliki 67 RS rujukan corona. Sebanyak 7 rumah sakit tersebut dinyatakan sudah full alias 100%.

Medki demikian dia menegaskan rumah sakit yang penuh tersebut hanya memiliki tempat tidur di bawah 10 unit. Rumah sakit yang lebih besar masih memiliki kapasitas tempat tidur untuk menampung pasien.

Selain itu, Pemerintah juga telah menyiapkan kebijakan untuk merelaksasi kapasitas di Rumah Sakit.

Baca Juga: Polisi Siap Terapkan, Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 Bisa Kena Hukuman Penjara

Strateginya adalah, pasien yang hampir sembuh atau tinggal menunggu obeservasi akhir akan dipindahkan ke RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x