Ada Kasus Covid-19, PBB Tingkatkan Pencegahan di Kamp Pengungsi Suriah

- 13 September 2020, 14:16 WIB
Pemandangan truk-truk yang membawa barang-barang milik para warga Suriah yang terlantar, terlihat di kota Sarmada di provinsi Idlib, Suriah. ANTARA/REUTERS/Khalil Ashawi//aa.
Pemandangan truk-truk yang membawa barang-barang milik para warga Suriah yang terlantar, terlihat di kota Sarmada di provinsi Idlib, Suriah. ANTARA/REUTERS/Khalil Ashawi//aa. /



GALAMEDIA - Pencegahan penyebaran Covid-19 di kalangan ratusan ribu pengungsi Suriah di kamp Yordania terus ditingkatkan pasca kasus pertama terkonfirmasi pekan lalu.

Kepala UNHCR di negara tersebut, Sabtu, 12 September 2020 mengonfirmasi tiga kasus corona di kamp pengungsi Suriah terbesar di negara tersebut, Zaatari, dekat perbatasan dengan Suriah. Pihaknya juga memastikan dua kasus muncul di kamp yang lebih kecil, Azraq.

Infeksi di dua kamp yang menampung sekitar 120.000 pengungsi tersebut, merupakan kasus terkonfirmasi pertama sejak pandemi di Yordania dilaporkan muncul pertama kali pada Maret.

Baca Juga: Disebut Murtad setelah Menikahi Nella Kharisma, Dory Harsa Langsung Bereaksi

"Perkembangan pekan ini jelas menjadi situasi yang mengkhawatirkan bagi semua, terlebih bagi pengungsi yang tinggal di kamp. Ruang penuh sesak dan kondisi hidup yang sempit mempersulit penjagaan jarak fisik," kata perwakilan UNHCR di Yordania, Dominik Bartsch seperti dilansirkan Antara.

Pengungsi yang terbukti positif Covid-19 dikirim ke area isolasi yang dibangun oleh pemerintah Yordania di dekat Laut Mati. Sementara itu, keluarga pasien yang melakukan kontak dengan pengidap corona dikarantina di dalam kamp, menurut badan PBB tersebut.

Menurut Bartsch, Kementerian Kesehatan Yordania melakukan ribuan tes Cocid-19, membatasi akses keluar masuk kamp dan melatih staf medis.

Baca Juga: Arief Poyuono Usulkan Presiden Jokowi Menonaktifkan Anies Baswedan, Mungkinkah?

Infeksi di kamp pengungsi muncul ketika kasus Covid-19 di negara tersebut melonjak tajam sejak awal September.

Yordania merupakan negara utama yang menampung pengungsi Suriah, yang menyelamatkan diri dari perang sipil selama hampir satu dekade di tanah air mereka. PBB mencatat sekitar 655.000 pengungsi Suriah di kerajaan tersebut.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x