WHO Ungkap dalam 24 Jam Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Bertambah 307.930 Kasus

- 14 September 2020, 07:23 WIB
Ilustrasi Virus Corona*/Pixabay.com
Ilustrasi Virus Corona*/Pixabay.com /


GALAMEDIA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Ahad 13 September 2020 melaporkan rekor lonjakan kasus harian Covid-19 (virus corona) secara global, yakni 307.930 kasus dalam 24 jam.

Lonjakan terbesar terjadi di India, Amerika Serikat dan Brazil, menurut situs WHO. Kematian akibat Covid-19 bertambah 5.537 menjadi 917.417 kematian.

India mencatat 94.372 kasus baru Covid-19, yang disusul oleh AS dengan 45.523 kasus dan Brazil dengan 43.718 kasus.

AS dan India masing-masing melaporkan kematian baru Covid-19 di atas angka 1.000. Sementara Brazil mengonfirmasi 874 kematian dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Janji Perketat Penjagaan Syekh Ali Jaber, Kapolda Lampung Ungkap Kondisi Terkini

Rekor kasus baru Covid-19 WHO sebelumnya berjumlah 306.857 pada 6 September. Badan PBB tersebut juga melaporkan rekor 12.430 kematian Covid-19 pada 17 April.

Pandemi corona telah mengakibatkan kontraksi pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia. Sektor pariwisata paling parah terkena imbas tragedi kesehatan global itu.

Sejumlah negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, Inggris, China dan Jerman berpacu menemukan vaksin corona.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim bahwa negaranya yang pertama memberikan persetujuan terhadap temuan vaksin corona namun sejumlah negara meragukan keamanan dan keampuhan vaksin yang diberi nama Sputnik V itu.

Baca Juga: Orang Tua Penusuk Syekh Ali Jaber Sebut Anaknya Derita Gangguan Jiwa, Polisi Nyatakan Tak Percaya

Hingga kini WHO belum mengumumkan satu pun vaksin corona yang dinilai layak digunakan sebagai penangkal Covid-19.

Cara penyebaran

Virus corona utamanya dapat menyebar melalui tetesan (droplets) pernapasan yang dikeluarkan oleh seseorang yang batuk atau memiliki gejala lain seperti demam atau kelelahan.

Banyak orang yang terinfeksi Covid-19 hanya mengalami gejala ringan. Hal ini terutama terjadi pada tahap awal penyakit. Ini sebabnya penyebaran virus corona sulit dideteksi.

Risiko penularan dari orang dengan Covid-19 bisa terjadi sebelum orang tersebut menunjukkan gejala serius, atau baru mengalami batuk dan bersin-bersin ringan.

Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Jemput Paksa Pasien Covid-19 yang Tolak Isolasi Terpusat

Untuk itu, WHO sangat menyarankan untuk terus menggunakan masker pelindung wajah agar mengurangi risiko penularan antar individu.

Jika Anda menyadari telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi virus corona, WHO menyarankan agar mengisolasi diri terlebih dahulu di dalam rumah.

Kontak yang dimaksud oleh WHO ini artinya Anda tinggal atau pernah berada dalam jarak kurang dari 1 meter dari mereka yang terinfeksi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x