Terkubur Selama 39 Ribu Tahun, Ilmuwan Takjub Dua Beruang Ditemukan dalam Kondisi Utuh

- 14 September 2020, 14:31 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

GALAMEDIA - Ilmuwan Rusia menemukan seekor beruang gua dan anaknya yang diperkirakan berusia 39.000 tahun. Keduanya terawetkan dengan sempurna di Siberia.

Sebelumnya temuan sejenis hanya berupa tulang yang ditemukan di gua-gia di mana spesies atau subspesies prasejarah hidup di Eurasia sekitar 300.000 hingga 15.000 tahun lalu.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (14 September 2020) kedua penemuan yang merupakan hasil penggalian terpisah dianggap sebagai warisan pengetahuan dunia.

Jaringan lunak beruang gua dewasa atau Ursus spelaeus terawetkan selama puluhan ribu tahun berkat lapisan es yang menguburnya.

Temuan terakhir ini membuat para ilmuwan Rusia yang juga berusaha menghidupkan kembali mammoth berbulu yang telah punah, optimistis akan menemukan DNA untuk predator di Zaman Es.

Salah seorang ilmuwan, Lena Grigorieva mengatakan, “Temuan ini adalah yang pertama dan satu-satunya yang ditemukan dari spesies sejenisnya. Kami menemukan bangkai beruang utuh dengan jaringan lunaknya.”

Lena memastikan semua organ dalam beruang purba ini pun ikut terawetnya. Foto-foto dokumentasi menunjukkan hidung beruang yang masih utuh.

"Temuan sebelumnya biasanya hanya tengkorak dan tulang," lanjutnya pada The Siberian Times.

Hasil penemuan yang dalam prosesnya melibatkan penggembala rusa itu kini tengah diteliti para ilmuwan di Universitas Federal Timur Laut Rusia (NEFU) di Yakutsk.  

Mereka selama ini berada di garda depan penelitian mammoth dan badak berbulu yang telah punah. Ilmuwan asing akan ikut diundang untuk bergabung dalam penelitian kali ini.

Baca Juga: Dekati Amerika, Kasus Covid-19 di India Tembus 4,85 juta

Sementara itu Doktor Maxim Cheprasov, peneliti senior, kandidat ilmu biologi di laboratorium Museum Mammoth di Yakutsk menyebut diperlukan analisis radiokarbon untuk menentukan usia pasti beruang.

Saat ini diyakini beruang dewasa diperkirakan berasal dari era 22.000 hingga 39.500 tahun lalu. Para ilmuwan di Yakutsk, kota terdingin di dunia  akan mengungkap lebih detail mengenai si anak beruang.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x