UPI Jadikan Desa Pangauban KBB sebagai Dedi-Dewi Untuk Implementasikan Desa Digital

- 14 September 2020, 15:28 WIB
Upi Kerjasama dengan Desa Pangauban Implementasikan Desa Digital.
Upi Kerjasama dengan Desa Pangauban Implementasikan Desa Digital. /Humas UPI

GALAMEDIA - Sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian desa UPI bekerja sama dengan Desa Pangauban Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat mencanangkan Desa Digital-Desa Wisata (Dedi-Dewi).

Program yang diinisiasi sejak awal tahun 2020 oleh Dr. Yudi Wibisono dan Dr. Asep Wahyudin tersebut, baru dapat terlaksana di akhir triwulan ketiga tahun 2020 ini, setelah sempat tertunda akibat pandemi covid-19.

Program ini, kata Asep, sebagai upaya pemulihan ekonomi di Desa Pangauban. Sasaran utamanya  akan diprioritaskan untuk dibangkitkannya kembali sektor industri, pariwisata, dan investasi yang dapat berdampak pada  terwujudnya kemandirian masyarakat.

"Proram ini juga sebagai pengabdian masyarakat tahun ini. Kami memilih Desa Pangauban ini, karena melihat potensi SDA dan SDM yang mumpuni. Di mana generasi milenialnya yang memiliki jiwa maju, kreatif, kaya dengan pemikiran positif, juga jumlah penduduk,” ujar  Asep Wahyudin, dalam siaran persnya, Senin 14 September 2020.

Baca Juga: Hari Ini, PT Pertamina Umumkan Harga BBM Jenis Pertalite Setara Premium

Selain itu menurutnya, Kecamatan Batujajar pun secara letak geografis berbatasan langsung dengan daerah penyangga di Jawa Barat yaitu, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung. Di mana hal ini menjadi sebuah modal berharga  untuk dapat mengembangkan potensinya dengan menjadi salah satu desa maju di Provinsi Jawa Barat.

"Desa Pangauban di Kecamatan Batujajar ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu desa wisata yang dapat dibanggakan oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Apalagi di kecamatan ini memiliki objek wisata yang dapat menjadi daya tarik para wisatawan yaitu, Kolam Renang Roung Tirta Yudha, Danau Wakabol, Desa Giriasih, Vila Prancis, dan Jembatan Apung Surapati," ucapnya.

Hal senasa disampaikan oleh Yudi, menurutnya program ini sejalan dengan target Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang ingin mewujudkan Desa Digital 2021. Melalui kegiatan pengabdian ini, ia berupaya untuk dapat memberikan stimulus  pemberdayakan masyarakat pedesaan melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam bagian dari upaya pengembangan potensi desa.

Baca Juga: Rektor Unisba Lantik 2.820 Mahasiswa baru. Meski Pendaftar Berkurang, Tapi Sudah Sesuai Target

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x