Alhamdulillah, Kenaikan Harga Air Baku Ditunda Akibat Pandemi Covid-19

- 14 September 2020, 16:34 WIB
Ilustrasi air baku.
Ilustrasi air baku. /

 

GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menunda kenaikan Harga Air Baku (HAB), karena adanya pandemi Covid-19. Sebelumnya, Pemkot Cimahi melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) menaikkan HAB secara bertahap mulai tahun ini.

"Sebenarnya sudah diterapkan di awal tahun sampai dengan Februari 2020. Bulan berikutnya tarifnya tidak dinaikkan dulu, pending, walaupun sudah ada regulasinya," ungkap Kepala Bappenda, Dadan Darmawan didampingi Kepala Bidang (Kabid) Identifikasi Pendapatan, Iyun Sapta Mulyana, Senin, 14 September 2020.

Dijelaskannya, penundaan kenaikan HAB ini karena ada kebijakan sebagai upaya mengurangi dampak ekonomi akibat Covid-19. Sehingga harga air bakunya sementara dikembalikan dulu, sampai dengan bulan November 2020.

Baca Juga: Imam Masjid New York Ungkap Dugaan Aktor di Balik Serangan terhadap Syekh Ali Jaber

"Hal itu sesuai peraturan walikota (Perwal) nomor 21 tahun 2020 tentang tatacara pengurangan atau penghapusan sanksi administratif pajak daerah pada keadaan pandemi Covid-19," ungkap Dadan.

Setelah mengalami kenaikan, HAB yang asalnya Rp 1.500/meter kubik menjadi Rp 2.200/meter kubik tahun ini. Kenaikan tersebut akan dilakukan secara bertahap hingga di tahun 2024 nanti harganya menjadi Rp 5.000/meter kubik.

"Naiknya secara bertahap, dimulai tahun 2020 hingga tahun 2024 menjadi Rp 5.000/meter kubik. Tahun 2020 naiknya Rp 700/meter kubik, sehingga HAB menjadi Rp 2.200/meter kubik. Nanti setiap tahun naiknya Rp 700/meter kubik sampai tahun 2024," bebernya.

Kenaikan HAB ini, kata Dadan, tertuang dalam Perwal nomor 51 tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Wali Kota Nomor 5 tahun 2015 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah Yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Wali Kota.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk, Begini Seruan Habib Rizieq untuk Masyarakat Indonesia

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x