Ini Cara Cairkan Dana Kartu Prakerja melalui BNI, OVO, Gopay

- 15 September 2020, 10:08 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja
Ilustrasi Kartu Prakerja /Foto: prakerja.go.id/


GALAMEDIA - Ini merupakan panduan dan Cara Mencairkan Dana Kartu Prakerja atau Insentif Kartu Prakerja via ATM BNI atau e-wallet OVO, Gopay dan LinkAja.

Setelah Daftar Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id, pendaftar bisa dapat Insentif Kartu Prakerja. Cek cara mencairkan dana Kartu Prakerja via ATM BNI atau e-wallet OVO, Gopay dan LinkAja.

Adapun Cara Mencairkan Dana Kartu Prakerja atau Insentif Kartu Prakerja bisa melalui e-wallet ( OVO, Gopay, LinkAja ) atau ATM BNI.

Banyak peserta program Kartu Prakerja yang belum mendapatkan Insentif Kartu Prakerja sebesar Rp 600.000 belum cair per bulan, sekalipun sudah selesai mengikuti pelatihan berbasis online tersebut.

Ternyata ada beberapa alasan di balik tertahannya pencairan insentif. Umumnya, ini disebabkan kesalahan teknis yang tidak disadari oleh para peserta.

Baca Juga: Paparkan Bukti, Militer China Juluki Amerika Serikat sebagai Perusak Perdamaian Dunia

Direktur Operasi Kartu Prakerja, Hengki Sihombing menjelaskan, insentif akan diberikan jika peserta sudah membeli pelatihan pada mitra platform digital dan menyelesaikannya. Itu merupakan kewajiban bagi para peserta.

Selanjutnya, peserta harus memberikan ulasan dan rating dari pelatihan yang sudah mereka beli.

Penilaian tersebut akan dilaporkan kepada manajemen Manajemen Pelaksana (PMO) kartu prakerja setidaknya dalam dua hari.

"Berikan rating 1-5 bahwa pelatihan ini cukup membantu atau tidak dan berikan ulasannya. Itu adalah syaratanya," ungkap dia.

Oleh sebab itu, tanpa merampungkan pelatihan yang sudah dibeli dan memberikan rating juga ulasan, maka insentif tak bisa dicairkan. Menurut Hengki, banyak peserta yang belum menyelesaikan proses pelatihannya.

Baca Juga: Di Masa PSBB, DKI Jakarta Tutup Delapan Perusahaan

"Masih ada beberapa peserta yang juga sudah beli pelatihan, cuma masih ada sisa saldo yang belum digunakan, dan itu harusnya bisa dibelikan pelatihan yang lain untuk tingkatkan kompetensi mereka," katanya.

Alasan lainnya adalah masalah administrasi. Pencairan insentif dilakukan melalui rekening BNI, atau e-wallet LinkAja, OVO, dan GoPay. Maka peserta harus memastikan nomor rekening atau pun e-wallet yang didaftarkan dalam Kartu Prakerja sudah sesuai.

Hengki mengatakan, bagi peserta yang mendaftarkan pencairan insentif melalui e-wallet perlu memastikan bahwa sudah menjadi akun premium. Dalam sektor keuangan, prinsip ini disebut Know Your Customer (KYC).

Artinya, peserta sudah melakukan registrasi rekening e-wallet dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga memiliki akun resmi yang terdaftar di platform dompet digital tersebut.

"Pastikan NIK yang digunakan adalah sama saat melakukan pendaftaran di Kartu Prakerja. Karena manajemen pelaksanaan juga menerapkan prinsip kehatian-hatian," jelasnya.

Baca Juga: Daftar Secepatnya BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Jangan Lupa Hal Ini yang Harus Dilengkapi

Selain itu, persoalan aktifnya rekening bank dan e-wallet. Hengki bilang, beberapa penyebab terhambatnya penyaluran insentif adalah rekening yang tidak aktif lagi.

Ia menjelaskan, awalnya pada penyaluran insentif bulan pertama berjalan dengan baik, namun ketika dilakukan pada bulan kedua tidak bisa, lantaran akun rekeningnya tak aktif lagi. Ini seringkali terjadi pada peserta yang menggunakan rekening e-wallet.

Oleh sebab itu, Hengki mengimbau, peserta harus menggunakan rekening yang aktif setidaknya selama 4 bulan ke depan. Sebab, insentif akan diberikan selama empat bulan.

"Pastikan syarat-syarat tersebut sudah terpenuhi, karena jika peserta sudah lakukan penyelesaian pelatihan, serta akun bank atau e-wallet-nya valid, kita bisa segera cairkan dana insentif," pungkasnya.

Setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif sebesar Rp 3,55 juta. Sebesar Rp 1 juta akan diterima dalam bentuk voucher untuk membeli pelatihan yang ditawarkan Ruangguru, Tokopedia, Bukalapak, Belajar Apa, Pintaria, Sekolahmu, Pikar Mahir dan Sisnaker.

Setelah menyelesaikan pelatihan peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp 2,4 juta yang masing-masing besarannya Rp 600.000 ribu per bulan. Kemudian, peserta juga akan mendapatkan insentif dari pengisian survei sebesar Rp 150.000 untuk tiga kali survei.

Cara Mencairkan Insentif Kartu Prakerja

Untuk mencairkan insentif kartu pra kerja, bisa melalui sejumlah cara berikut:

Rekening BNI

1. Buka rekening BNI Taplus Prakerja tanpa setoran awal dan bebas biaya administrasi 1 tahun pertama di https://bit.ly/eForm-BNIPrakerja.

2. Nomor rekening akan kamu terima melalui SMS dari BNI.

3. Daftarkan dirimu di www.prakerja.go.id lalu ikuti tes seleksinya. Informasi penerimaan hasil seleksi program Kartu Prakerja akan dikirim melalui email yang didaftarkan.

4. Pilih mitra penyedia pelatihan yang sudah bekerja sama di www.prakerja.go.id.

5. Ikuti pelatihan online hingga selesai dan mendapatkan sertifikat online.

6. Ikuti survei pasca pelatihan melalui www.prakerja.go.id kemudian daftarkan nomor rekening BNI Taplus Prakerja sebagai rekening penerimaan insentif pelatihan dan survei.

7. Dana insentif dan survei ditransfer ke rekening tabungan BNI. Kunjungi kantor cabang BNI untuk bisa aktivasi BNI Mobile Banking dan Kartu Debit BNI.

8. Cairkan dana insentif di jaringan ATM BNI dan Link. Dana siap dicairkan lewat ATM.

GoPay

Melalui laman resmi Gojek diinformasikan bahwa transfer atau kirim saldo GoPay ke rekening bank juga dapat dilakukan.

Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin mengirim Saldo GoPay ke rekening bank:

- Pastikan sudah upgrade akun GoPay.

- Pastikan saat memasukkan Nomor Rekening Bank (Bank Account Number), Nama Rekening Pemilik sudah sesuai dengan pemilik rekening yang dituju.

- Tidak bisa melakukan perubahan data rekening bank utama yang sudah terdaftar.

- Tidak ada batas maksimum untuk melakukan penarikan saldo GoPay, dan batas minimum penarikan senilai Rp 10.000.

- Biaya administrasi penarikan saldo GoPay adalah Rp 2.500.

Pertama-tama untuk bisa melakukan transfer saldo GoPay ke rekening bank, pengguna harus melakukan upgrade akun GoPay terlebih dahulu.

Caranya sebagai berikut:

- Pada menu GoPay, klik Lainnya. Pada menu paling atas pilih Upgrade ke Gopay Plus.

- Lalu pilih Upgrade Sekarang untuk melanjutkan Upgrade Akun GoPay.

- Ambil foto kartu identitas (WNI: eKTP & WNA: Paspor).

- Ambil foto wajah (selfie) bersama kartu identitas (eKTP/PASPOR) dengan jelas.

- Lalu pilih Upgrade Sekarang untuk melanjutkan upgrade ke Gopay Plus.

Setelah itu pengguna perlu menambahkan akun bank.

Caranya sebagai berikut:

- Klik Bayar pada menu GoPay.

- Lalu pilih Ke rekening bank untuk transfer saldo GoPay.

- Pilih Transfer instan ke rekening baru.

- Pilih bank tujuan yang diinginkan.

- Masukkan nomor rekening baru.

- Pilih nama pemilik rekening dan klik Lanjut.

- Masukkan jumlah nominal uang yang akan dikirimkan.

- Pastikan jumlah transfer atau pengiriman saldo sudah benar.

- Klik Konfirmasi untuk melanjutkan dan masukkan PIN.

- Jika transfer atau pengiriman saldo ke rekening bank berhasil, pengguna akan melihat rincian transfer.

LinkAja

Dari e-wallet LinkAja juga bisa transfer ke rekening bank.

Head of Corporate CommunicationLinkAja Putri Dianita Ruswaldi menjelaskan untuk bisa melakukan transfer perlu upgrade ke layanan full service.

Caranya dengan membuka LinkAja, lalu pilih menu Kirim Uang di kiri atas.

Setelah itu ikuti langkah-langkahnya. Pengguna perlu menyiapkan e-KTP untuk difoto dan juga foto diri (foto selfie bersama KTP).

Sementara itu untuk transfer dari LinkAja ke rekening bank caranya:

- Buka LinkAja lalu pilih menu Kirim Uang

- Setelah itu pilih menu transfer ke rekening bank

- Isikan data yang diperlukan.

Mengenai biaya admin, Putri menjelaskan transfer ke Himbara gratis, yaitu bank-bank berikut: BNI BRI Mandiri BTN Selain bank di atas dikenakan biaya admin Rp 6.500.
tribunnews

Upgrade OVO

Bagi yang mencairkan insentif kartu pra kerja melalui aplikasi OVO, kamu perlu melakukan upgrade ke OVO premium agar saldo bisa dicairkan ke rekening pribadi.

Melansir dari Kontan dalam artikel 'Mau upgrade OVO Premium, tersedia lima langkah ini', berikut cara upgrade OVO untuk mencairkan insentif kartu pra kerja.

- Pertama, Anda buka aplikasi OVO yang terpasang di smartphone. Anda ketikkan pin untuk masuk ke halaman home OVO.

- Kedua, Anda ketuk menu "Finance" yang ada di atas halaman home OVO. Setelah itu Anda ketuk menu "mulai" pada kolom upgrade ke OVO Premier.

- Ketiga, Anda ketuk menu "Upgrade sekarang" di halaman upgrade ke OVO Premier. Layar ponsel akan menampilkan halaman pilih cara upgrade OVO premier.

- Anda ketuk menu "Upgrade online" untuk melakukan upgrade secara digital.

- Keempat, Anda ketuk menu "Mulai" pada halaman lengkapi data-data Anda. Perhatian, Anda siapkan kartu identitas KTP atau passport untuk proses upgrade.

- Layar ponsel akan mengaktifkan kamera secara otomatis. Kemudian, Anda potret KTP menggunakan ponsel tersebut.

- Anda ketuk menu "Gunakan" dan ketuk kolom KTP. Setelah itu, Anda ketikkan nama gadis ibu kandung di kolom yang disediakan. Kemudian, Anda ketuk menu "Konfirmasi".

- Kelima, Anda ketuk menu "Oke" untuk mengambil foto diri sendiri dengan pose memegang KTP.

- Tempatkan muka dan KTP Anda di ruang berwarna putih yang muncul di layar ponsel. Lalu, Anda ketuk menu "Gunakan".

- Selanjutnya, Anda ketuk kolom "Saya setuju dengan syarat dan ketentuan yang berlaku". Lalu, Anda lanjutkan dengan mengetuk menu "Proses".

- Layar ponsel akan menampilkan halaman konfirmasi, Anda ketuk menu "Lanjutkan" bila data yang diisikan sudah benar.

- Layar ponsel akan menampilkan halaman aplikasi dalam proses. OVO akan memberikan informasi lanjutan status pengajuan upgrade maksimal 24 jam.

Opsi lainnya, Anda dapat menghubungi customer service, 1500696 bila tidak juga mendapatkan kabar dari OVO.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x