Donald Trump Kepedean, Ngaku Layak Jadi Presiden Amerika Serikat Selama Tiga Periode

- 15 September 2020, 10:27 WIB
Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. /


GALAMEDIA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan dirinya pantas untuk menjadi presiden selama tiga periode.

Melansir Business Insider, Selasa 15 September 2020, Trump mengatakan hal ini kepada peserta kampanye terbuka pemilihan presiden di Negara Bagian Nevada.

"Dan 52 hari dari sekarang kita akan memenangkan Nevada, dan kita akan menang empat tahun lagi di Gedung Putih," kata Trump.

"Dan setelah itu, kita akan bernegosiasi, bukan? Karena kita mungkin - berdasarkan cara kita diperlakukan - kita mungkin berhak mendapatkan empat (tahun) lagi setelah itu," lanjutnya.

Dalam kampanye terbuka itu, Trump mengeluh kepada para pendukungnya bahwa dia kerap merasa diperlakukan tidak adil dibandingkan dengan para pendahulunya.

Baca Juga: Ini Cara Cairkan Dana Kartu Prakerja melalui BNI, OVO, Gopay

Dia merujuk pada penyelidikan dugaan keterlibatan Rusia dalam mengganggu kampanye mantan pesaingnya, Hillary Clinton, dan pemakzulan.

Pada pertengahan Desember 2019, Dewan Perwakilan AS yang anggotanya mayoritas dari Partai Demokrat merekomendasikan untuk memakzulkan Trump. Dia tercatat sebagai pemimpin Amerika Serikat ketiga yang menghadapi proses pemakzulan.

Dalam jajak pendapat yang berlangsung saat itu, sebanyak 230 anggota DPR sepakat memakzulkan Tump karena dinilai menyalahgunakan kekuasaan. Selain itu dia juga dinilai merendahkan kewenangan Kongres.

Akan tetapi, usulan itu kandas di tangan Senat yang anggotanya mayoritas dari Partai Republik yang mendukung Trump.

Keinginan Trump untuk menjadi Presiden AS dalam tiga periode bukanlah yang pertama kali muncul. Dia diketahui pernah mengucapkannya beberapa kali.

Baca Juga: Daftar Secepatnya BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Jangan Lupa Hal Ini yang Harus Dilengkapi

Pada Agustus lalu dalam kampanye terbuka di Oshkosh, Wisconsin, Trump menyatakan akan menjabat sebagai presiden hingga periode ketiga.

"Kami akan menang empat tahun lagi," kata Trump bulan lalu, menurut Yahoo News.

"Dan setelah itu, kita akan pergi selama empat tahun lagi karena mereka memata-matai kampanye saya. Kita harus mengulang empat tahun lagi."

Selanjutnya bulan November 2018, Trump mengatakan kepada pembawa acara stasiun televisi Fox News, Chris Wallace, bahwa dia tidak akan meminta amandemen undang-undang dasar untuk mengizinkannya menjalani lebih dari dua masa jabatan.

Sebab di dalam konstitusi AS, masa jabatan seorang presiden dibatasi hanya selama dua periode.

Baca Juga: Duta Besar Amerika Serikat Jadi Sasaran Pembunuhan sebagai Langkah Aksi Balas Dendam

Trump kemudian diketahui pernah memuji Presiden China, Xi Jinping. Pujian dilontarkan Trump lantaran pemimpin tertinggi di Negeri Tirai Bambu itu telah mengubah batasan masa jabatan presiden di China.

"Dia (Xi Jinping) mampu melakukan itu. Saya pikir itu bagus. Mungkin kita harus mencobanya suatu hari nanti," ucap Trump.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x