Network
GALAMEDIA - Presiden Amerika Serikat (AS) mengadakan kampanye dalam sebuah ruangan (indoor) di Negara Bagian Nevada, belum lama ini.
Kegiatan inipun menuai kecaman dari Gubernur Nevada, Steve Sisolak yang menganggap keputusan Trump sembrono serta egois.
Menurut Sisolak, keputusan Trump untuk melakukan kampanye secara indoor sangat membahayakan keselamatan para warga yang datang. "Presiden Donald Trump mengambil tindakan sembrono dan egois yang menempatkan banyak nyawa dalam bahaya di sini di Nevada," ujar Sisolak.
Baca Juga: Kanye West Kembali Meracau, Ngaku sebagai Nabi Musa Versi Baru
Dirinya menganggap, Trump tidak menghiraukan pandemi Covid-19 yang masih melanda Negeri Paman Sam serta dunia.
Pernyataan tersebut muncul setelah sang presiden mengadakan rapat umum serta kampanye di Reno, Nevada pada Sabtu, 12 September 2020 lalu.
Gubernur dari Partai Demokrat itu mengatakan, Trump terang-terangan mengabaikan protokol kesehatan masyarakat Nevada dengan mengadakan pertemuan besar di dalam ruangan.
Baca Juga: Resmi Ditunda, BWF Belum Tentukan Tanggal Pengganti Pelaksanaan Piala Thomas dan Uber
Pertemuan seperti itu sebelumnya diklasifikasikan memiliki risiko tinggi penyebaran virus oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
"Dia memutuskan tidak harus menghormati hukum Negara Bagian kita. Seperti biasa, dia tidak percaya aturan berlaku untuknya," tutur Sisolak seperti dilansirkan pikiran.rakyat.com dari New York Post, Selasa, 15 Agustus 2020.
Sisolak menganggap Trump sudah membuat perjuangan warga Nevada yang selalu mengikuti arahan protokol kesehatan sia-sia.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan Harus Turunkan Kasus Covid-19 dalam Dua Pekan, Pelanggar Terancam Disanksi Pidana
"Ini penghinaan bagi setiap orang Nevada yang telah mengikuti arahan, membuat pengorbanan, dan mementingkan orang lain daripada diri sendiri," lanjutnya.
Lebih lanjut Sisolak menambahkan bahwa belakangan ini tindakan Presiden AS ke-45 itu sangat tidak bertanggung jawab.
"Pada saat Nevada berfokus untuk mengembalikan ekonomi kita ke jalurnya dan melindungi kesehatan masyarakat, tindakan Presiden akhir pekan ini memalukan, berbahaya, dan tidak bertanggung jawab," tambahnya.
Baca Juga: Luar Biasa, Pengunjung Alpen Tak Sengaja Temukan Kambing Berusia 400 Juta Tahun
Hingga saat ini, akumulasi kasus Covid-19 dari seluruh Negara Bagian di AS sendiri sudah mencapai sebanyak 6.749.289 jiwa, dengan 199.000 di antaranya meninggal dunia.*** (Sarah Nurul Fatia/pikiran-rakyat.com)
