Hendak Bangun Pemukiman Yahudi, Israel Keluarkan Surat Perintah Pembongkaran Masjid di Yerussalem

- 16 September 2020, 10:58 WIB
Ilustrasi Israel lakukan pembongkaran bangunan di Kota Yerusallem. (Mina News)
Ilustrasi Israel lakukan pembongkaran bangunan di Kota Yerusallem. (Mina News) /



GALAMEDIA - Otoritas Israel mengeluarkan perintah merobohkan sebuah masjid di Kota Silwan, Yerussalem Timur karena tak ada izin konstruksi.

Dilaporkan Anadolu Agency, otoritas Israel memberi waktu hingga 21 hari kepada para kurator masjid Al-Qaqaa Nin Amr untuk melakukan penghancuran. Padahal masjid itu berdiri sejak 2012 dan menampung ratusan jamaah.

Perintah pembongkaran serupa dikeluarkan pada 2015. Tapi tak pernah dilakukan.

Media itu juga menulis, pembongkaran sebenarnya terkait aneksasi wilayah dan pembangunan pemukiman Yahudi di Silwan. Lokasinya dekat dengan kompleks Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: TKA Terus Membanjir di Masa WNI Ditolak Masuk 59 Negara dan Maraknya PHK, Ini Kata Luhut Pandjaitan

Sementara itu Al-Jazeera menulis Kementerian Wakaf dan Urusan Agama di Gaza mengeluarkan pernyataan mengutuk perintah itu. Bahkan meminta Israel tidak melakukannya.

Ia juga meminta komunitas internasional, Liga Arab dan Organisasi Konferensi Islam untuk melindungi situs dan tempat ibadah Muslim di Yerusalem.

Belum ada konfirmasi dari Israel soal ini. Organisasi pemukiman Israel Elad mengatakan mereka berusaha mengubah Silwan menjadi "Kota Daud".

Baca Juga: Usai Nyatakan Siap Berperang Lawan Negara ASEAN, China Klaim Kapalnya Berhak Masuk Laut Natuna

Menurut kelompok advokasi Israel Ir Amim, pihak berwenang menghancurkan rumah-rumah di wilayah Palestina di Yerusalem Timur pada tingkat yang jauh lebih tinggi pada 2019, dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam sebuah laporan, kelompok tersebut mengatakan 104 unit rumah dibongkar pada 2019 dibandingkan dengan 72 unit pada 2018. Ada lonjakan hingga 44%.

Israel mengatakan rumah-rumah yang dibongkar dibangun secara ilegal dan penghancuran itu disetujui pengadilan.

Baca Juga: Ini Perkembangan Terbaru Kasus Jaksa Pinangki Sirna Malasari

Namun warga Palestina mengatakan mereka menghadapi krisis perumahan yang parah yang dipicu oleh keengganan Israel untuk mengeluarkan izin bangunan.

Organisasi pemukiman Israel El-Ad mengatakan mereka ingin mengubah Silwan menjadi daerah Yahudi yang disebut "Kota Daud".

Silwan adalah desa yang paling dekat dengan tembok dan gerbang Yerusalem Lama, di sisi tenggara bersebelahan dengan Masjid Al-Aqsa dan tembok luarnya, dan dianggap sebagai salah satu daerah terpadat di kota Yerusalem.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x