Berusia 125 Juta Tahun, Dinosaurus Spesies Baru Ditemukan Petani China dalam Kondisi Sempurna

- 16 September 2020, 12:34 WIB
Dalam perut fosil dinosaurus yang mati pada 110 juta tahun lalu, peneliti menemukan daun yang berbentuk seukuran bola.
Dalam perut fosil dinosaurus yang mati pada 110 juta tahun lalu, peneliti menemukan daun yang berbentuk seukuran bola. /Royal Tyrrell Museum via Daily Mail

GALAMEDIA - Temuan sejumlah petani di Provinsi Liaoning, China, belum lama ini membuat paleontolog takjub. Mereka menemukan kerangka sepasang dinosaurus yang diperkirakan telah terkubur selama 125 juta tahun.

Tepatnya kedua hewan purba raksasa itu terkubur hidup-hidup ketika gunung berapi di habitat mereka meletus dan memuntahkan lava ke lembah dan menjebaknya.

Skenario tersebut terungkap dari temuan kerangka yang tersusun dan terawetkan dengan posisi sempurna.  Hingga kini temuan tak terduga tersebut termasuk spesies yang belum dikenal.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Rabu (16 Septembr 2020) ahli paleontologi menyebut mata kedua dinosaurus tampaknya dalam kondisi tengah tertutup saat terkubur hidup-hidup.

Dari sini pula mereka menamainya Changmiania liaoningensis (Eternal sleeper) atau  yang “mereka yang tertidur abadi”. Penyebab pasti kematian dinosaurus diyakini akibat sesak napas, racun dan infeksi.

“Ada hipotesis tentatif bahwa kedua spesimen Changmiania liaoningensis tiba-tiba terperangkap di dalam tanah yang runtuh saat mereka sedang beristirahat. Ini menjelaskan mengapa postur tubuh mereka sangat sempurna dan tidak ada jejak pelapukan.”

Demikian salah satu paparan  mengenai Eternal Sleeper dalam PeerJ. Peneliti memastikan kedua dinosaurus terbaring di tanah dengan mata tertutup.

Baca Juga: Quran Surat Al Kafirun, Asbabun Nuzul, Arab, Latin, dan Terjemahnya

“Seolah-olah mereka mengembuskan napas terakhir dalam tidur mereka. Tanda di tulang pinggul menunjukkan bahwa mereka menggali tanah sebelumnya. Para ahli percaya mereka sedang tidur di bawah tanah ketika letusan dahsyat terjadi.”

Memiliki panjang sekitar tiga kaki, ekor Eternal Sleeper terbilang fleksibel dan mampu berjalan tegak dengan kaki belakang. Mereka juga memiliki moncong berbentuk sekop yang membantu saat menggali tanah dengan cepat dan efisien.

Selain itu, leher dan lengan bawahnya pendek tapi kuat. Sedangkan tulang belikatnya menyerupai tulang belikat hewan modern. Tim juga mencatat selain Eternal Sleeper temuan lainnya meliputi sisa letusan gunung berapi purba serta fosil makhluk lain.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x