Network
GALAMEDIA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu, 16 September 2020 sukses menaklukkan dolar AS.
Rupiah ditutup menguat tipis 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp 14.843 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.845 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menyatakan, pasar berekspektasi pernyataan Federal Reserve akan dovish atau pesimis dan akan bersikap mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter dalam waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Gerindra Teriaki Jokowi: Copot Ahok karena Bikin Gaduh!
"Ekspektasi ini mendorong pelemahan dolar AS dan juga positif untuk aset berisiko. Karena stimulus bisa mendorong pemulihan ekonomi," katanya.
Tapi di sisi lain, tambah Ariston, sebagian pelaku pasar juga bersikap wait and see menunggu hasil rapat Federal Reserve sehingga dolar AS sempat menguat terhadap rupiah.
"Kalau memang ternyata The Fed sesuai dengan ekspektasi pasar, rupiah bisa saja menguat terhadap dolar AS besok dengan potensi kisaran Rp 14.750-Rp 14.900 per dolar," sambung dilansir Antara.
Baca Juga: Bill Gates Sebut Covid Bakal Renggut Jutaan Nyawa Manusia Sebelum Pandemi Berakhir Tahun 2021
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp 14.790 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.790 per dolar AS hingga Rp 14.868 per dolar AS.
