Sekda Wafat Akibat Jaringan Paru-paru Rusak Terpapar Covid-19, Anies Baswedan: Jadikan Pelajaran

- 16 September 2020, 19:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Pikiran Rakyat)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Pikiran Rakyat) /Pikiran Rakyat


GALAMEDIA - Wafatnya Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah karena Covid-19, menjadi pelajaran untuk masyarakat Jakarta. Sebab kini penyebaran Covid-19 Sudah Mengkhawatirkan.

"Saya harap bagi seluruh masyarakat Jakarta, jadikan ini sebagai sebuah pelajaran. Kondisinya memang mengkhawatirkan dalam artian sesungguhnya. Saya selalu garisbawahi, pesan dari kami tidak pernah ditambah dan dikurangi. Kami sampaikan apa adanya," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu, 16 September 2020.

Karenanya, lanjut Anies, jangan pernah melihat kematian karena Covid-19 ini sebagai angka statistik, hanya bicara persentase, ini adalah manusia, suami dari seorang istri, ayah dari seseorang anak.

Baca Juga: Bikin India Marah, Wilayah Khashmir Dimasukan Seluruhnya ke Peta Pakistan

"Hari ini DKI kehilangan putra terbaiknya, salah satu putra Betawi yang meniti karir dari guru hingga jadi Sekda. Covid ini nyata, risikonya besar dan ini adalah contoh nyata risiko terburuk bila terpapar dan yang terpapar adalah saudara kita sendiri," ucapnya seperti dilansirkan Antara.

Diketahui, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah tutup usia pada Rabu ini pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada usia 56 tahun.

Sebelumnya Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9) dini hari.

Baca Juga: Lima Rumah Ludes Dilalap Api Gara-gara Pemilik Lupa Mematikan Tungku

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia akibat kerusakan jaringan paru-paru, efek dari paparan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

Widyastuti menjelaskan bahwa Saefullah meninggal karena "shock sepsis irreversible" dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi Covid-19.

"Siang ini, Bapak Sekda kita, Bapak Saefullah, telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi Covid-19, sehingga menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki," kata Widyastuti.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x