Neymar vs Alvaro, Liga Prancis Investigasi Tuduhan Rasisme

- 17 September 2020, 05:53 WIB
Pemain Paris Saint Germain (PSG), Neymar dikabarkan terancam hukuman larangan bermain sebanyak tujuh pertandingan.
Pemain Paris Saint Germain (PSG), Neymar dikabarkan terancam hukuman larangan bermain sebanyak tujuh pertandingan. /Getty Images/

GALAMEDIA - Menyusul keributan saat laga kontra Marseille, Neymar dihukum larangan bermain dua pertandingan. Namun Liga Prancis akan membuka investigasi terkait tuduhan rasisme dari penyerang asal Brazil itu.

Rekan setim Neymar di PSG, Angel Di Maria juga akan dipanggil menghadap komisi disipliner liga di pertemuan 23 September nanti. Ia dituduh meludahi bek Marseille Alvaro Gonzales ketika kekalahan PSG 0-1 yang diwarnai keributan antar pemain dan lima kartu merah itu.

Neymar diusir dari lapangan karena memukul bagian belakang kepala Gonzales dan menuduh bek asal Spanyol itu memanggilnya "monyet". Gonzales membantah tuduhan itu.

Baca Juga: Luhut Perintahkan Polda dan Kodam Kerahkan Anggota Tegakan Protokol Kesehatan

Presiden komisi disipliner Sebastien Deneux mengatakan jika investigasi akan mempelajari rekaman video untuk menentukan apakah ada cukup bukti untuk memperkuat tuduhan pelecehan rasisme itu.

"Tujuannya adalah untuk mengetahui apa yang sebenarnya dikatakan dan apa yang sebenarnya didengar," kata Deneux seperti dikutip AFP.

Investigasi itu juga berpotensi menafsirkan apakah Neymar membuat pernyataan homofobik kepada Gonzales, seperti dilansir media Spanyol.

Baca Juga: 65 Oknum TNI Jadi Tersangka Perusakan Mapolsek Ciracas

Bek PSG Layvin Kurzawa terkena larangan enam pertandingan karena menendang bek kiri Marseille Jordan Amavi, yang juga dilarang bermain tiga laga setelah diusir keluar lapangan.

Leandro Paredes bakal melewatkan dua laga setelah ribut dengan kompatriot asal Argentina Dario Benedetto, yang juga dikartumerah dan dilarang tampil ketika Marseille melawan Saint-Etienne pada Kamis.

Neymar menonton kemenangan PSG 1-0 atas Metz di kandang dari bangku penonton.

Gol menit terakhir Julian Draxler membantu PSG meraih poin pertamanya musim ini menyusul dua kekalahan beruntun di laga pembuka musim untuk pertama kalinya sejak 1984/85.

Baca Juga: Erick Thohir Tawarkan Tanah Gratis Nih, Salah Satunya untuk Investor Asing

Neymar akan kembali di laga melawan Reims pada 27 September namun akan melewatkan laga tandang mereka ke Nice, Minggu.

Hukuman itu menambah catatan buruk Neymar sejak kedatangannya di Paris pada 2017 sebagai pemain termahal di dunia.

Dia dilarang main tiga laga oleh UEFA, yang kemudian dikurangi menjadi dua, karena umpatan kepada ofisial menyusul tersingkirnya PSG dari Liga Champions saat melawan Manchester United pada 2019.

Baca Juga: Ahli: Luhut Panjaitan Bukan Superman, Pandemi Akan Berjalan Lama Sekali

Beberapa bulan kemudian dia mencaci pendukung Rennes setelah PSG kalah lewat adu penalti di laga final Piala Prancis, yang berbuntut larangan bermain tiga laga dari asosiasi sepak bola Prancis.

Neymar juga diusir di laga 2-2 melawan Marseille pada Oktober 2017 setelah mendapat dua kartu kuning.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x