Network
GALAMEDIA - BPJS Kesehatan bersama Pemerintah Daerah (Pemda), Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD), UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan, Kejaksaan Negeri, Badan Usaha, Rumah Sakit (RS) dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) menggelar monitoring dan evaluasi (monev).
Tentunya, atas kerjasama yang telah berjalan selama ini dan sekaligus memberikan apresiasi bagi mitra kerja terbaik yang telah bersinergi dan berpartisipasi aktif.
Baca Juga: WHO Peringatkan Virus Corona Akan Menyebar Dengan Cepat di Musim Dingin
Kerjasama yang terjalin selama ini, dalam mewujudkan kesinambungan program JKN-KIS dan dilakukan secara Daring / Virtual Conference. Hal ini dikatakan Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat BPJS Kesehatan Fachrurrazi dalam sambutannya kala membuka kegiatan Kemitraan bersama para steakholder ini, Bandung, Kamis 17 September 2020.
“Kegiatan ini, dapat memberikan daya ungkit yang signifikan atas pencapaian jumlah peserta dan pendapatan dan kolektabilitas iuran, khususnya pada segmen peserta Badan Usaha Swasta (PPU BU) serta Jamkesda/PBI APBD (PD Pemda). Tentunya, juga bisa meningkatkan kepatuhan peserta/badan usaha dalam pendaftaran kepesertaan dan pembayaran iuran,” katanya.
Baca Juga: Renungan Pagi, Orang yang Memuliakan Harta Sesungguhnya Ia Telah Menyia-nyiakan Ilmu dan Amal Sholeh
Dalam kegitan tersebut, katanya, diharapkan juga dapat meningkatkan kinerja dan kualitas layanan fasilitas kesehatan sehingga berdampak pada kepuasan peserta. Tentunya, pula bisa menumbuhkan motivasi mitra kerja BPJS Kesehatan agar terus meningkatkan partisipasi dan dukungannya terhadap program JKN KIS.
“Apresiasi ini, diberikan pada mitra kerja terbaik dari yang terbaik, yang telah bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan program JKN- KIS yang berkesinambungan. Tentunya, juga membangkitkan rasa gotong rotong dimasyarakat, sebagai karakter bangsa Indonesia yang selalu membantu bagi peserta lain yang membutuhkan,” tandas Fachrurrazi.
Baca Juga: Donald Trump Ngaku Ingin Bunuh Bashar Assad, Amerika Serikat Disebut Tak Ada Bedanya dengan Terorisq
