Gubernur Jabar Serahkan Bantuan Puluhan Ribu Bibit Ternak

- 17 September 2020, 16:40 WIB
  Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil secara simbolis menyerahkan bantuan bibit ternak dari UPTD Lingkup Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar Tahun 2020 melalui video conference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis, 17 September 2020. (Foto: Pipin/Humas Jabar)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil secara simbolis menyerahkan bantuan bibit ternak dari UPTD Lingkup Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar Tahun 2020 melalui video conference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis, 17 September 2020. (Foto: Pipin/Humas Jabar) /

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil secara simbolis menyerahkan bantuan puluhan ribu bibit ternak unggas, sapi, dan domba dari UPTD Lingkup Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar Tahun 2020 untuk kelompok tani ternak se-Jabar. Penyerahan dilakukan melalui video conference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis, 17 September 2020.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil menuturkan, pertanian dan peternakan termasuk sektor yang tidak terdampak oleh pandemi global COVID-19 karena berkaitan dengan kebutuhan dasar manusia.

Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan mendorong penguatan sektor pertanian dan peternakan, salah satunya melalui bantuan bibit ternak, demi ketahanan pangan di Jabar pascapandemi COVID-19.

Baca Juga: Ironis, Kementerian Kesehatan Tertinggi Penderita Covid-19

"Kita menyerahkan bantuan hewan ternak (kepada kelompok tani ternak) untuk dikembangkan karena kita semangat bahwa pasca-COVID-19 ketahanan pangan akan menjadi unggulan di Jabar," ujar Kang Emil.

Adapun rincian bantuan bibit ternak yang diberikan antara lain, bibit ternak unggas ayam sentul sebanyak 50 ribu ekor dari UPTD Balai Pengembangan Bibit dan Unggas Ternak Jatiwangi kepada 50 kelompok tani ternak, 396 ekor bibit domba dari UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Garut kepada 12 kelompok tani ternak, 48 ekor bibit sapi potong PO dari UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Sapi Potong Ciamis kepada enam kelompok tani ternak serta 12 ekor bibit sapi perah dari UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Ternak dan Inseminasi Buatan Sapi Perah Cianjur kepada tiga kelompok tani ternak.

Meski begitu, sejumlah langkah antisipatif juga disiapkan dalam menghadapi pandemi ini, antara lain menjamin ketersediaan pangan, perbaikan distribusi dan sistem logistik pangan, serta penguatan cadangan pangan pemerintah dan lumbung pangan masyarakat.

Baca Juga: Ironis, Kementerian Kesehatan Tertinggi Penderita Covid-19

"Strategi pengembangan pangan saat dan pasca-COVID-19 selain memastikan tetap berproduksi juga perlu diperhatikan pola konsumsi masyarakat dengan meningkatkan keberagaman pangan," tambah Kang Emil.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x