Kurang Ajar, Dipaksa Pemilik Makan Sepiring Cabe demi Viewers Anjing Ini Sampai Menangis

- 18 September 2020, 11:02 WIB
Ilustrasi cabai.
Ilustrasi cabai. /PIXABAY/

GALAMEDIA - Sebuah klip kembali memicu kemarahan warganet. Klip yang datang dari Negeri Tirai Bambu tersebut memperlihatkan seekor anjing ras gembala Jerman (German shepherd) yang bercucuran airmata.

Hewan tadi sampai menangis setelah dipaksa sang pemilik memakan cabe merah. Tapi meski tak tahan pedas hingga berurai airmata, anjing tadi tetap melakukan apa yang diperintahkan di pemilik. Sontak video tersebut menuai protes terutama dari pencinta  hewan.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (18 September 2020) tak hanya satu, si anjing gembala Jerman tersebut dicekoki semangkuk cabe merah dalam live streaming. Rekaman serupa saat ini  tengah menjadi tren dengan genre mukbang atau pesta makan hewan.

Rekaman dimaksud dianggap mengerikan karena  anjing yang menjadi korban tetap mengunyah hidangan pedas di depan kamera hingga airmata mengalir dari sudut matanya.

Baca Juga: Jalan Asia-Afrika Kota Bandung Ditutup, Rute TMB Koridor 2 dan 5 Berubah

Tren baru yang awalnya dianggap lucu itu kini semakin ekstrem. Pemerintah sendiri mulai membatasi video mukbang sebagai kampanye mengurangi limbah makanan.

Kampanye Operation Empty Plate alias makan sampai habis ini di diluncurkan Presiden Xi Xinping sejak Agustus. Tren chibo atau mukbang di China menyusul fenomena online populer yang lebih dulu viral di  Korea Selatan.

Mukbang sendiri menampilkan YouTuber yang menimkati sesi makan dalam jumlah besar. Larangan mukbang membuat content creator “mendadak krestif” dengan mulai memosting mukbang versi hewan.

Tren yang awalnya cute itu kini berkembang menjadi mukbang ekstrem hewan di mana pemilik hewan membuat peliharaannya memakan makanan yang tidak lazim. Mulai dari permen hingga cabe rawit yang belum lama ini memicu kemarahan.

Menarik ratusan ribu penonton di platform video China seperti Douyin dan Kuaishou, pemilik kian ‘merajela’. Tak jarang  hewan yang ditampilkan dalam jenis video ini terlihat tersiksa, tak seperti yang diklaim pemilik.

“Ini jenis pelecehan hewan jenis baru. Mereka tak pantas memelihara hewan!”, “Apa salah hewan-hewan itu.. mereka mempercayai pemiliknya tapi ini balasannya.”, “Video seperti ini wajib disensor!” Demikian di antara komentar yang bermunculan. Meski  demikian hingga kini video serupa masih ramai di media sosial.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x