Jelek-jelekan Direksi Pertamina, Menteri BUMN Erick Thohir Puji Ahok

- 18 September 2020, 14:06 WIB
 KOMISARIS Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.*
 KOMISARIS Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.* //Instagram @basukibtp

GALAMEDIA - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan perihal pertemuan antara Menteri BUMN Erick Thohir dengan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Arya menyebutkan, Erick memanggil Ahok terkait pernyataannya unggahan video yang mengkritisi BUMN migas tersebut. Pemanggilan bertujuan untuk mengklarifikasi aib-aib Pertamina yang dibongkar Ahok.

"Pak Menteri kan memanggil Pak Ahok setelah kemarin ada video yang viral. Jadi, Pak Menteri ingin klarifikasi saja dan menerima masukan dari Pak Ahok," ujar Arya kepada wartawan Jumat, 18 September 2020.

Dalam pertemuan itu, sambungnya, Ahok langsung menjabarkan informasi internal apa saja yang diketahuinya di dalam raksasa migas nasional itu. Khususnya, mengenai kelemahan-kelemahan yang ada di manajemen Pertamina.

Baca Juga: Calon Peserta Kartu Prakerja Gelombang 9 Ngamuk-ngamuk, Website Resmi Down Akibat Peminat Membeludak

"Pak Ahok menyampaikan apa yang dia lihat di Pertamina, apa saja kelemahan-kelemahan yang ada, dan beritahu semua ke Pak Menteri," imbuhnya.

Erick pun, sambung Arya, langsung menerima informasi dari Ahok. Bahkan, menurut Erick, hal-hal yang dibocorkan Ahok ini sangat bagus.

Sebab, hal ini mencerminkan bahwa Ahok benar-benar menjalankan tugasnya sebagai Komut yang berfungsi melakukan pengawasan di internal perusahaan. Bahkan, keduanya jadi saling bertukar informasi, termasuk hal-hal yang sudah diketahui Erick.

Baca Juga: Sangat Parah, Indonesia Bakal Menjadi Pusat Penyebaran Wabah Covid-19 di Dunia

"Pak Menteri juga sharing apa saja yang dilihat beliau dari informasi-informasi yang ada. Dari sini bisa disatukan dan memang sebagai Komut, Pak Ahok memang ditugaskan oleh Kementerian BUMN untuk melakukan pengawasan kepada Pertamina. Jadi itu bagian tugas dari Pak Ahok," jelasnya.

Arya mengungkapkan Erick turut memberi pesan kepada Ahok agar fungsi pengawasan ini terus dijalankannya. Erick juga meminta mantan gubernur DKI Jakarta itu untuk memperkuat internal Pertamina.

"Pak Ahok bisa membangun tim yang kuat di Pertamina dengan kerja sama yang baik, sehingga Pertamina bisa melakukan transformasi di dalam sesuai arah kementerian. Jadi, tugas Pak Ahok memang salah satunya melakukan transformasi di Pertamina," imbuh dia.

Baca Juga: Angkatan Laut Amerika Serikat Diklaim Paling Kuat di Dunia, China Tersenyum Ternyata ...

Di sisi lain, Arya menekankan hubungan Erick dan Ahok tetap baik-baik saja usai heboh video bongkar aib perusahaan pelat merah itu. "Kerja sama tim diperkuat juga oleh Pak Menteri kepada Pak Ahok," ucapnya.

Terkait hasil pertemuannya, Ahok sempat menyatakan bahwa Erick memang memberi pesan kepadanya.

"Saya juga akan menjaga pesan Pak Erick untuk menjaga soliditas team work dan terus melakukan transformasi BUMN," kata Ahok.

Baca Juga: Beijing Kian Terpojok, Inggris, Jerman dan Prancis Turun Tangan Soal Laut China Selatan

Sebelumnya, Ahok mengumbar berbagai aib Pertamina dalam unggahan video di akun Youtube POIN. Mulai dari direksi yang disebut suka melobi menteri, direksi yang bergaji sama meski sudah pindah jabatan, kebiasaan perusahaan yang doyan 'ngutang', hingga kinerja eksplorasi yang minim.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x