GALAMEDIA - Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kota Tasikmalaya menuai protes keras.
Ratusan orang yang tergabung dalam Paguyuban Warga Tasikmalaya Bersatu turun ke jalan melakukan aksi penolakan.
Mereka menggelar aksinya di kawasan Taman Makam Pahlawan Karoeng, Jalan Sutisna Senjaya Empangsari, Kec. Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat, atau tak jauh dari lokasi deklarasi KAMI.
Baca Juga: Deklarasi KAMI Kian Menjamur, 18 September di Tasikmalaya dan 25 September di Riau
Tak hanya menyampaikan aspirasi, peserta aksi juga tetap memerhatikan protokol kesehatan. Massa tetap menggunakan masker dan menjaga jarak serta tidak berkerumun.
Aksi damai ini berjalan lancar dengan pengawalan pihak kepolisian.
Koordinator aksi, Sugiyanto menyatakan, unjuk rasa dilatarbelakangi kekhawatiran warga karena deklarasi KAMI ini dilakukan di masa pandemi covid-19.
Apalagi saat ini penyebaran covid-19 khususnya di Tasikmalaya semakin masif. KAMI bukannya ikut mmebantu mencegah penyebaran, malah berpotensi menyebabkan klaster baru.
"Kami menolak deklarasi KAMI di Tasikmalaya karena berpotensi menjadi klaster baru penyebaran covid-19," tutur Sugiyanto.