Luther dan Helen, Dua Anak Badak Jawa yang Lahir di Taman Nasional Ujung Kulon

- 20 September 2020, 08:01 WIB
/

Kegiatan monitoring dan pengamanan penuh (full protection) terus dilakukan hingga akhir Desember 2020.

Baca Juga: Mulai Hari Ini TikTok dan WeChat Dilarang, China Siapkan Balasan Untuk Amerika Serikat

“Pengambilan data dan observasi habitat terus dilakukan. Pandemi ini tidak menghentikan kegiatan lapangan KLHK khususnya petugas konservasi di TN Ujung Kulon dan taman nasional lainnya di Indonesia ,” ungkap Wiratno.

Dirinya juga menyampaikan bahwa perintah Menteri LHK untuk tetap bekerja patroli dan kegiatan melindungi kawasan Konservasi termasuk satwa liar.

“Dari satu kelahiran ke kelahiran selanjutnya dari Badak Jawa ini terus menyambung, dan ini memperkuat optimisme serta semangat kita, terutama dalam situasi sangat sulit masa pandemi sekarang ini. Ini salah satu pesan substansial dari Menteri LHK. Ibu Menteri juga berkesempatan memberikan nama anak badak jantan "Luther" dan yang betina diberi nama "Helen" jelas Wiratno.

Baca Juga: Widih, Harga Emas Hari Ini, Minggu 20 September 2020 Benar-benar Diluar Prediksi

Menteri LHK, Siti Nurbaya pada pertemuan virtual menteri-menteri lingkungan hidup negara anggota G20 (16/9/2020), menegaskan bahwa Pemerintah sedikitnya mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak kurang dari 4 Triliun Rupiah untuk rehabilitasi lahan dan konservasi.

Termasuk untuk kegiatan konservasi di Taman Nasional diantaranya TN Ujung Kulon yang merupakan rumah bagi Badak Jawa yang terus berkembang jumlah populasinya.

Baca Juga: 20 September 2020, Dua Tahun Oded dan Yana Memimpin Kota Bandung

Wiratno menyatakan, dukungan APBN untuk konservasi dan TN setidaknya menjadi penting dan memastikan tidak terjadinya kepunahan satwa-satwa kunci seperti badak.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x