Pembukaan Hiburan Karaoke Pada Masa Pandemi Covid-19 Disorot Warga Tasikmalaya

- 20 September 2020, 10:10 WIB
Ketua 2 PC PMII Kota Tasikmalaya, Asep Kustiana. (foto: Septian/galamedia)**
Ketua 2 PC PMII Kota Tasikmalaya, Asep Kustiana. (foto: Septian/galamedia)** /

GALAMEDIA - Angka kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya saat ini kembali mengalami kenaikan. Saat ini Kota Tasikmalaya pun masih berstatus zona oranye.

Peningkatan tersebut dikhawatirkan akan terus terjadi ketika dengan dibukanya kembali tempat hiburan karaoke di Kota Tasikmalaya.

Pembukaan tempat hiburan itu saat ini dinilai belum ada manfaatnya secara signifikan.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

"Apalagi di tempat Karaoke itu tertutup dan kemungkinan orang yang di dalam ruangan berdekatan serta tidak menjalankan protokol kesehatan. Itu sangat beresiko besar penularan Virus Covid-19," kata Ketua 2 PC PMII Kota Tasikmalaya, Asep Kustiana, Minggu 20 September 2020.

Tak hanya itu, lanjut Asep, tempat hiburan karaoke dipastikan menjadi ajang bersenang-senang dan menjauhi syariat Islam.

Tentu sangat kontradiktif dengan Visi Tasikmalaya Religius, Maju dan Madani.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Lengkap Serie A Malam Ini, Salah Satunya Parma vs Napoli

"Saya harap pemerintah harus berpihak pada kesehatan masyarakat Kota Tasikmalaya. Bukan ini malah tempat hiburan dibuka, sekolah ditutup maka tak heran jika ini menjadi polemik di masyarakat karena memang nilai kemanfaatan sekolah lebih besar dari hiburan karaoke," ujarnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x