Network
GALAMEDIA - PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) kembali melanjutkan pekerjaan pemasangan gelagar jembatan atau erection girder pada tanggal 22 dan 23 September 2020 mendatang di Ramp 4 (Km 76+200) Simpang Susun Sadang, Jalan Tol Cipularang di kedua arah.
Terkait hal itu, Jasa Marga bekerjasama dengan Kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) dengan menggunakan mekanisme detour.
"Di mana kendaraan akan dialihkan melalui detour yang telah disediakan di sisi bahu jalan tol pada kedua arah, baik arah Jakarta maupun arah Bandung," kata Pemimpin Proyek Paket 3 PT Jasamarga Japek Selatan, Sudjianto dalam keterangan resminya, Ahad 20 September 2020.
Baca Juga: Demi Tebar Fitnah, Kelompok Kriminal Bersenjata Eksekusi Mati Seorang Pendeta di Papua
Pengalihan arus lalu lintas itu dimulai dari Km 74+650 sampai dengan Km 76+400 arah Jakarta. Kemudian, rekayasa lalin juga diterapkan pada arah Bandung dimulai pada Km 77+450 sampai dengan Km 75+400.
Sementara, itu, bagi kendaraan yang menuju Jakarta melewati Gerbang Tol Sadang akan dialihkan melalui jalan nasional, untuk kemudian masuk tol kembali di GT Cikopo 1.
"Jasa Marga dan PT JJS memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut," kata Sudjianto.
Baca Juga: Ngeri, Kedua Pelaku Mutilasi Kalibata City Sempat Tidur Bareng Potongan Tubuh Korban
Proyek pemasangan gelagar tersebut dilanjutkan kembali setelah sebelumnya Jasa Marga telah menyelesaikan pemasangan empat gelagar jembatan pada ramp 7.
PT JJS sebagai pengelola Jalan Tol Japek II Selatan melakukan pekerjaan pemasangan gelegar jembatan pada Ramp 4 empat gelagar. Gelagar itu masing-masing gelagar memiliki panjang bentang 40,8 meter.
Pelaksanaan tersebut akan dilaksanakan tanggal 22 dan 23 September 2020 pada pukul 01:00-04.00 WIB.
Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat
Sebelum pemasangan, pihak Jasa Marga turut mengawali persiapan teknis pada tanggal 21 September 2020 pukul 23.00 WIB.***
