Network
GALAMEDIA - Dalam mencegah penyebaran Covid-19, maka masyarakat diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan saat melakukan kegiatan di luar rumah, salah satunya mengenakan masker atau penutup mulut dan hidung.
Walau demikian, masker scuba dan buff yang sering dipakai masyarakat tidak efektif mencegah penularan virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
Sekertaris Komisi D DPRD Kota Bandung, Asep Sudrajat mengatakan, pemerintah harus dapat memenuhi kebutuhan masker bagi masyarakat. Mengingat anggaran yang disediakan untuk penanganan Covid-19 di Kota Bandung, terhitung besar
Baca Juga: Geng Motor Berulah, Madrasah Jadi Sasaran Perusakan.
Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum mempunyai masker standar kesehatan, apalagi dengan scuba atau buff yang banyak dipakai ternyata tidak efekti dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Kami meminta agar pemerintah dapat menyediakan kebutuhan akan masker ini, apalagi dengan anggaran yang besar dalam penanganan Covid-19," ungkapnya di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Sukabumi, Kota Bandung, Minggu, 20 September 2020.
Dikatakannya, dengan kondisi pandemi Covid-19, maka kebutuhan sehari-hari menjadi prioritas bagi masyarakat. Sehingga kebutuhan masker, jangan menjadi beban tambahan bagi warga.
Baca Juga: Kartu Merah, Blunder, dan Gagal Penalti Warnai Kekalahan Chelsea dari Liverpool
"Sebelumnya kebutuhan sehari-hari, kemudian kebutuhan kuota yang jadi beban masyarakat. Jangan sampai kebutuhan masker kembali jadi perhatian dan beban masyarakat," terangnya.
Asep menerangkan, ada sumber lain selain anggaran penanganan Covid-19, seperti PIPPK (Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan) yang dapat diupayakan dalam penyediaan masker yang sesuai standar kesehatan.
"Dana PIPPK dapat digunakan untuk penyediaan masker yang sesuai standar kesehatan bagi masyarakat. Ini salah satu yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masker ditengah pandemi ini," ucapnya. ***
