Catat Rekor Kenaikan Kasus Covid-19, Myanmar Perintahkan Warga Tak Keluar Rumah

- 21 September 2020, 07:34 WIB
Para petugas keamanan menyemprotkan air untuk membersihkan lantai pagoda Shawdagon, tempat bersejarah di negara itu di tengah penyebaran virus corona Covid-19, di Yangon, Myanmar, beberapa waktu lalu. (ANTARA/REUTERS/Stringer/TM/aa. (REUTERS/STRINGER/STRINGER)
Para petugas keamanan menyemprotkan air untuk membersihkan lantai pagoda Shawdagon, tempat bersejarah di negara itu di tengah penyebaran virus corona Covid-19, di Yangon, Myanmar, beberapa waktu lalu. (ANTARA/REUTERS/Stringer/TM/aa. (REUTERS/STRINGER/STRINGER) /

GALAMEDIA - Myanmar mengumumkan perintah tinggal di rumah saja untuk kota terbesar Yangon. Hal itu dilakukan setelah pihaknya melaporkan rekor kenaikan kasus harian Covid-19 pada Minggu, 20 September 2020.

Perintah di Yangon, ibu kota komersial Myanmar, berlaku mulai Senin dan akan memaksa seluruh pegawai untuk bekerja dari rumah. Sekolah telah ditutup berdasarkan aturan penguncian Covid-19 sebelumnya.

Baca Juga: Kartu Merah, Blunder, dan Gagal Penalti Warnai Kekalahan Chelsea dari Liverpool

Kementerian Kesehatan pada Minggu mengatakan telah mencatat 671 kasus baru Covid-19, tanpa menyebutkan lokasi keberadaan kasus. Namun, sebagian besar kasus baru akhir-akhir ini tercatat di Kota Yangon.

Hingga kini Myanmar melaporkan total 5.541 kasus Covid-19 dan 92 kematian. Kasus baru Covid-19 bertambah hingga ratusan setiap harinya selama sepekan.

Baca Juga: [Update] Harga Emas Hari Ini, Senin 21 September 2020 Cukup Mengejutkan

Dilansir Antara, kondisi itu terjadi setelah virus corona kembali muncul di Negara Bagian Rakhine, menyusul tidak adanya transmisi lokal selama beberapa pekan.

Maskapai domestik mengumumkan bahwa pihaknya menangguhkan layanan penerbangan sampai akhir September.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x