Enam Orang yang Diduga PMI Ditemukan Tewas di Pesisir Pantai Johor Malaysia

- 21 September 2020, 09:14 WIB
Enam mayat diduga pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ditemukan di Pantai Teluk C, Bandar Penawar, Kota Tinggi, Negara Bagian Johor, Malaysia, Minggu, 20 September 2020. ANTARA Foto/Ho-Info Semasa.
Enam mayat diduga pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ditemukan di Pantai Teluk C, Bandar Penawar, Kota Tinggi, Negara Bagian Johor, Malaysia, Minggu, 20 September 2020. ANTARA Foto/Ho-Info Semasa. /


GALAMEDIA - Enam orang yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, ditemukan tewas di Pantai Teluk C, Bandar Penawar, Kota Tinggi, Negara Bagian Johor, Malaysia, Minggu, 20 September 2020.

Korban diduga pendatang tanpa izin (PATI) dari Indonesia yang ingin masuk ke Malaysia melalui jalan laut di kawasan tersebut.

Kepala Polisi Daerah Kota Tinggi, Superintenden Hussin Zamora seperti dilansirkan Antara dari media setempat, Senin, 21 September 2020, mengatakan, pusat kawalan polisi daerah menerima panggilan kira-kira jam 09.40 dari warga menginformasikan mereka menemukan beberapa mayat di pesisir pantai tersebut.

Baca Juga: 31 Juta Jiwa Penduduki Bumi Terinfeksi Corona, Hampir 1 Juta Orang Meninggal Dunia

Anggota dari Balai Polisi Bandar Penawar dan Bagian Investigasi Kriminal Kantor Polisi Daerah (IPD) Kota Tinggi pergi ke lokasi kejadian dan menemukan enam mayat terdiri dari empat wanita dewasa dan dua lelaki dewasa berusia antara 31 hingga 46 tahun.

Korban diduga tenggelam setelah turun dari perahu pancung yang disebabkan ombak besar.

Menurut Hussin, polisi dan Angkatan Tentara Malaysia (ATM) kemudian menahan enam laki-laki warga negara Indonesia yang diduga dari kelompok yang sama kira-kira satu kilometer dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Penjual Ikan Cupang Raup Untung

"Semua korban telah dibawa ke Hospital Sultan Ismail, Johor Bahru untuk autopsi. Kasus itu diklasifikasikan sebagai mati mendadak," katanya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x