GALAMEDIA - Sempat dirahasiakan, Mesir mengumumkan temuan sarkofagus yang biasa digunakan untuk mumi dalam kondisi belum pernah dibuka dengan jumlah besar.
Tak kurang dari 27 sarkofagus atau peti mati yang terkubur sejak 2.500 tahun lalu ditemukan di salah satu area pekuburan Mesir dalam temuan yang diyakini sebagai penemuan terbesar.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (21 September 2020) arkeolog yang melakukan penggalian di pekuburan kuno Saqqara dekat Kairo menemukan koleksi luar biasa tadi dalam kondisi sempurna.
Baca Juga: Ingat, Menjaga Emosi Lebih Keren. Ini 15 Cara Mengendalikan Emosi Menurut Islam
Awalnya hanya 13 sarkofagus yang ditemukan awal bulan ini. Tapi laporan BBC, upaya lebih lanjut menghasilkan temuan 14 sarkofagus tambahan. Jumlah total 27 ini menjadi yang terbesar untuk jenis sarkofagus serupa.
Dalam pernyataan akhir pekan lalu Kementerian Purbakala Mesir mengatakan, “Studi awal menunjukkan peti-peti mati berisi mumi itu benar-benar tertutup dan belum dibuka sejak dikuburkan.”
Penemuan terakhir ini diyakini sebagai yang terbesar dari jenisnya dan pihak kementerian berharap temuan akan mengungkap lebih banyak rahasia kehidupan dari 2.500 tahun lalu.
Selain sarkofagus kayu, patung dan artefak yang lebih kecil turut ditemukan tim arkeologi. Terungkap juga jika kementerian menunda pengumuman temuan sampai Menteri Purbakala Khaled Al-Anani mengunjungi langsung situs penggalian untuk memeriksa sarkofagus.
Nekropolis Saqqara yang berlokasi di selatan Kairo merupakan bagian dari ibu kota kuno Memphis, yang juga situs Warisan Dunia UNESCO. Di sini juga terdapat situs Piramida Djoser berbentuk persegi panjang yang sangat besar.
Baca Juga: Arief Poyuono: OJK Sarang Perampok, Sebaiknya Dibubarkan Saja
Selama ini Mesir menggunakan penemuan arkeologi sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata. Sektor yang secara langsung dipengaruhi pembatasan perjalanan yang diberlakukan sebagai tanggapan pandemi.***