Tekan Angka Kecelakaan di Jalan Tol, Astra Tol Cipali Pasang Wire Rope  

- 21 September 2020, 20:04 WIB
/

GALAMEDIA - Astra Tol Cipali terus melakukan pembenahan di sepanjang jalur jalan tol untuk memberikan kenyamanan dan menekan angka kecelakaan, salah satunya pemasangan wire rope atau sling baja sebagai pembatas jalan sehingga mampu menahan kendaraan agar tidak berpindah jalur.
 
Hal ini diungkapkan CEO Toll Road Business Group Astra Infra, Kris Ade Sudiyono saat kick off bulan keselamatan di rest area 102 Tol Cipali, Senin 21. September 2020 bersama Korlantas Polri, KNKT dan Direktur Astra Tol Cipali.

Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Masa Kelam Bagi Guru Honorer di Indonesia, PGRI: Jauh dari Zaman SBY

“Bulan keselamatan berkendaraan merupakan salah satu upaya kita dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna, terutama keselamatan berkendara,“ ujarnya.
 
Selain pemasangan wire rope yang merupakan kelanjutan dari sebelumnya di tahun 2020 39 Km menjadi 44 Km dan akan dilanjutkan pada tahun 2021 sepanjang 65 Km jugat telap terpasang 2 alat timbang kendaraan  weight in motion (WIM) di Km 74 dan KM 178. Termasuk rumble dot sepanjang  35 Km yang berfungsi sebagai garis kejut untuk mengingatkan kewaspadaan dalam berkendara.

Baca Juga: Jadwal Acara INDOSIAR-SCTV, Selasa 22 September 2020: Liga Dangdut Indonesia 2020 Konser Sosmed
 
“Di area black spot pun telah terpasang 11 unit lampu strobe dan penambahan 634 rambu peringatan dan himbauan, marka speed reducer dengan jenis chevron dan dragon teeth sepanjang 500 meter di 4 lokasi. “Ini sebagai pilot proyek jalan tol pertama di Indonesia dan akan ditambah, serta merupakan komitmen kami dengan skema 3E, engineering, education dan enforcement menuju toll road safet culture, “jelas Kris Ade
 
Presdir Astra Toll Road, Firdaus Azis menjelaskan hingga Agustus 2020 pada tahun berjalan jumlah angka kecelakaan lebih rendah 13 persen dibanding periode sama tahun 2019. Berdasarkan  kajian KNKT, jalan tol Cipali yang lurus berada di tengah jalan tol trans Jawa memiliki factor reaksi manusia yang berdampak pada kecelakaan, yakni resiko lelah dan tingginya gap kecepatan.

Baca Juga: 72 persen Pasien Covid-19 Sembuh, Reisa Broto Asmoro: Indikasikan Pengobatan di Indonesia Efektif
 
“Bagi para pengguna jalan jangan dipaksakan untuk terus mengemudi karena factor penyebab kecelakaan yang besar saat mengantuk atau lelah, karena terjadi penurunan kesadaran sehingga tidak waspda dan dapat berakibat fatal bagi disi sendiri maupun orang lain, “jelas Firdaus.
 
Sebelumnya kick off diawali tolkshows dengan nara sumber dari Korlantas Polri, Ketua KNKT dan Presdir Astra Tol Cipali serta gelar pasukan layanan lalu lintas dengan penyematan pin. Sekaligus penempelan 100 stiker reflector di kendaraan truk dan penindakan operasi speed gun oleh Satlantas bagi pelanggar batas kecepatan maksimum 100 Km/jam.

 

 Tekan Angka Kecelakaan di Kalan Tol, Astra Tol Cipali Pasang Wire Rope

 

Editor: Kiki Kurnia


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x