Network
"Seperti kondisi begini, ada penyumbatan saluran harus ditangani. Percuma kalau kerja bakti, kalau salurannya mampet," katanya.
Dini pun mengapreasiasi kegiatan ini. Ia berharap kerja bakti di wilayah Leuwigajah dapat terus dilaksanakan, selain demi kenyamanan lingkungan tempat tinggal, kerja bakti ini sebagai sarana silaturahmi dan komunikasi pihak kelurahan dengan warga.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kekeuh Gelar Pilkada Serentak 2020, Mendagri Desak KPU Segera Revisi Aturan
“Cimahi saat ini masuk zona merah, masyarakat harus selalu waspada dengan bahaya Covid-19, dengan selalu menggunakan masker, selalu mencuci tangan pakai sabun, menjauhi kerumunan serta selalu menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)," pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua KSB Leuwigajah, Agus Rochendi mengatakan, dia bersama anggotanya ikut serta dalam kegiatan kerja bakti untuk membantu masyarakat RW 03 membersihkan aliran drainasse yang mampet.
"KSB bukan hanya membantu pada saat bencana, tetapi kami siap membantu masyarakat dalam membersihkan lingkungannya," beber Agus
Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan di Jalan Tol, Astra Tol Cipali Pasang Wire Rope
Menurutnya, kegiatan KSB Leuwigajah tidak hanya sigap pada saat bencana, mereka pun melakukan kegiatan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya Covid-19.
Ketua RW 03 Leuwigajah, Sahroni mengatakan, masyarakat RW 03 menyambut baik kehadiran KSB dan Kelurahan Leuwigajah bersama-sama masyarakat yang bergotong royong membersihkan drainase, dan berharap dapat terus dilaksanakan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV, Selasa 22 September 2020: The World Of The Married dan Bioskop Trans TV
