Telusuri Dugaan Adanya 'Kongkalikong' dalam Impor Bawang Putih, DPR Akan Panggil Dua Menteri

- 22 September 2020, 11:30 WIB
ILUSTRASI bawang putih.*
ILUSTRASI bawang putih.* /Pixabay/

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengemukakan ini dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, pekan lalu. Anggota Komisi IV juga mengemukakan senada. Perlu ada rapat gabungan untuk mengurai permasalahan tersebut.

Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahan berpendapat bahwa kebijakan antar menteri kerap tidak sinkron. Oleh karena itu, menteri-menteri terkait sudah sepatutnya duduk bersama dengan melepas segala ego sektoral. "Supaya tidak ada salah-salahan," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Selasa 22 September 2020 di SCTV dan Indosiar


Impor Ilegal

Sementara itu, anggota Komisi IV lainnya, Ono Surono mengaku belum memiliki data atas dugaan impor bawang putih tanpa adanya SPI. Namun demikian dia tidak menafikan, ada beberapa kasus impor bawang putih berkategori ilegal. Yakni oleh perusahaan yang tak memenuhi persyaratan baik RIPH maupun SPI.

Disebutkan, pihaknya juga pernah beberapa kali mengundang Kemendag terkait dengan permasalahan impor bawang putih. Pemanggilan dilakukan lantaran ada kasus dimana SPI diberikan kepada importir yang tidak memenuhi persyaratan.

Disisi lain, katanya ada banyak perusahaan yang sudah menjalankan kewajibannya, tapi SPI tidak kunjung diterbitkan oleh Kemendag.

Baca Juga: Catat! Ini 3 Hal yang Akan Menyelamatkan, Merusak, Meningkatkan Derajat, dan Menghapus Dosa

Hal sama diamati pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah. Dia mendorong kepada para pelaku impor yang tidak kunjung diterbitkannya SPI, untuk melaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Karena menurutnya, jika memang Kemendag tidak mengeluarkan SPI namun impor masih terjadi, maka tidak menutup kemungkinan adanya "permainan". "Kalau itu terjadi, artinya ada warna konspirasi, ada kongkalikong, karena tidak sesuai prosedur," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x