Perajin Lurik Cawas yang Lesu Akibat Pandemi Bersiap Pasarkan Luba  

- 22 September 2020, 14:49 WIB
 Perajin tenun lurik Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Nurul Chotimah, dengan kain tenun desain dan pola baru "Luba" perpaduan lurik dan batik yang siap masuk pasar  3 Attachments
Perajin tenun lurik Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Nurul Chotimah, dengan kain tenun desain dan pola baru "Luba" perpaduan lurik dan batik yang siap masuk pasar 3 Attachments /Tok Suwarto/

"Selama ini, para perajin lurik di Kecamatan Cawas hanya membuat kain tenun dengan motif klasik yang garis-garis yang dijual antara Rp 25.000,- sampai Rp 40.000,- per potong. Itu karena para perajin tidak bisa membedakan desain dengan pola, sehingga mereka hanya membuat kerajinan tenun dengan satu pola saja. Padahal, tenun lurik tidak berbeda dengan kain lain, bisa didesain dengan pola bermacam-macam. Kami mengajarkan desain dan pola baru dengan menambahkan batik cantingan pada kain tenun lurik. Kain pola baru itu kita namakan Luba yang harga jualnya lebih tinggi," tutur Rara Sugiarti.

Menurut Nurul Chotimah, dia bersama sekitar 100 perajin tenun lurik yang tergabung dalam kelompok Rukun Makmur dan Maju Makmur di Desa Tlingsing, kini tengah membuat pola batik dan desain baru yang dapat dipadukan dengan kain lurik.

Di antara motif dan pola batik klasik, seperti motif parang, kawung, sidomukti dan semacamnya sudah dicoba para perajin namun belum didapat kekhasan karakternya. Sampai akhirnya para perajin mendapatkan motif dan pola baru "Luba" yang mereka namakan "Sindu Melati", berupa motif dan pola bunga melati yang dipadukan dengan lurik dengan teknik batik tulis.

Baca Juga: Niat Mau Bikin Konten TikTok, 3 Pemuda Malah Tewas Tenggelam

"Motif Luba Sindu Melati kami lihat cocok didesain sebagai busana apa saja. Kekhasan Luba Sindu Melati adalah pada karakternya yang mengarah sebagai estetika fashion, yaitu tetap tampak berkarakter lurik dengan perpaduan pola baru," ungkapnya.

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x