Permalukan Keluarga Kate Middleton, Tatler Cabut Pernyataan yang Memicu Kemarahan Istana

- 22 September 2020, 15:44 WIB
POTRET Kate Middleton.*
POTRET Kate Middleton.* //Instagram/@kensingtonroyal

GALAMEDIA - Belum lama ini Istana Kensington yang merupakan kediaman resmi The Cambridge melayangkan tuntutan pada majalah Tatler edisi Juli/Agustus.

Tatler dituntut  untuk menarik semua pernyataan tak berdasar terkait Kate Middleton dan keluarganya, termasuk Pangeran William dalam artikel Catherine The Great.

Hasilnya semalam majalah sosialita tersebut menghapus hampir seperempat artikel utama yang ditulis Anna Pasternak. Mengaku mendapat keterangan dari sumber dekat, artikel Anna  membuat geram The Cambridge.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Selasa (22 September 2020) melalui tim pengacara Kate dan Pangeran William menuntut Tatler menarik pernyataan yang dianggap fiksi.

Di antaranya serangkaian tudingan yang menyudutkan Kate serta ibu dan adiknya,  Carole Middleton dan  Pippa.

Salah satu yang paling memojokkan adalah pernyataan jika pasca-Megxit, Kate yang merasa diserahi beban tambahan hingga kelelahan.

Ibu tiga anak itu bahkan diklaim memendam kemarahan karena terpaksa harus selalu tersenyum di hadapan publik.

Tak itu saja, ada juga kritik terhadap fisik Kate yang selama ini dikenal ramping. Tatler menyebut Kate ‘terlalu ramping’ hingga level mengkhawatirkan.

Belum termasuk William yang dikatakan terobsesi pada Carole setelah tumbuh tanpa sosok ibu. Ada juga komentar soal Pippa yang sejak Kate menjadi calon Ratu bersikap angkuh dan ‘mendadak bangsawan’.

Carole pun disebut mendominasi The Cambridge yang ditunjukkan dengan desain Anmer yang mengingatkan pada kediaman The Middletons.

Baca Juga: 200 Tahun Netral Tak Pernah Perang Mendadak Belanja Jet Tempur, Ada Apa dengan Swiss?

Awalnya, Tatler menolak menghapus apa pun dari artikel dimaksud. Editor Richard Dennen yang juga mantan teman Kate semasa kuliah bersikeras pihaknya telah menghubungi Kensington sebelum penerbitan.  

Namun pengacara Cambridges membuktikan Istana Kensington tidak mengetahui ataupun meluruskan konten spesifik dari tulisan Anna Pasternak yang sebagian besar diperdebatkan tersebut.

Baca Juga: Kaget Mendengar Anak Berkata Kasar? Jangan Marahi Dia, Ini 6 Cara Mengatasinya

Dan hampir empat bulan setelah publikasi, Tatler memenuhi  tuntutan The Cambridge. Di luar itu, langkah cepat Istana Kensington ‘memburu Tatler’ kabarnya membuat Meghan Markle tersakiti.

Duchess of Sussex menganggapnya sebagai bukti jika ada perlakuan berbeda dari istana terhadap dirinya dengan Kate. Terutama terkait perlindungan dari pemberitaan miring.

Tapi soal yang satu ini dibantah pakar yang menyebut masing-masing anggota senior memiliki perwakilan masing-masing yang dapat melakukan langkah hukum sesuai kepentingan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x