Network
GALAMEDIA - Bisnis indekos di sekitar UIN Bandung mengalami kemerosotan akibat dampak dari adanya perkuliahan yang dilakukan secara online.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pemilik kosan putri di Jalan Manisi, Cibiru, Kota Bandung, Siti. Dirinya mengungkapkan jika pendapatan dari hasil uang sewa indekosnya menurun sejak bulan Maret lalu. Padahal seharusnya saat tahun ajaran baru seperti ini pendapatannya bisa meningkat.
"Tahun ini yang disayangkan harusnya bisa nambah penghasilan dan kamar terisi penuh, karena biasanya banyak yang nyari kamar kosan kalau lagi tahun ajaran baru seperti ini," tuturnya saat ditemui, Selasa, 22 september 2020.
Lebih jauh dirinya berkata jika hal tersebut akhirnya berimbas pada perawatan yang tidak maksimal. Tetapi dirinya tidak menurunkan uang sewa karena dana tersebut digunakan untuk membayar penjaga disana.
Baca Juga: Prodi Manajemen Haji dan Umroh, Prodi Baru di UIN SGD Bandung
"Saya tidak menurunkan uang kos, paling saya potong sedikit untuk biaya listrik karena tidak dipakai, tapi selebihnya saya upayakan maksimal dalam perawatan kosan," katanya.
Hal serupa juga turut diaminkan oleh salah seorang pemilik kosan di Jalan Cipadung, Irma yang mengatakan jika pendapatannya berkurang hingga 90%. Karena uang sewa kosannya dipotong hingga setengah harga sehingga hal tersebut sangat terasa dampaknya.
"Jadi sepi yang mencari kosan, pendapatan jadi berkurang karena hal itu yang seharusnya bisa mendapatkan sewa lebih setiap bulannya, tapi karena lagi begini jadi seadanya dan harus mencoba bisnis lain juga," katanya.
Baca Juga: Unik dan Menarik Perhatian, Ini 5 Tanaman Hias Berdaun Besar yang Akan Menghijaukan Rumah Anda
