Network
GALAMEDIA - TNI bersama Polri dan seluruh unsur Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya dan juga masyarakat, buka akses jalan desa Makarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya dalam agenda tahunan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
"Harapannya dengan manunggalnya TNI dalam pembukaan akses jalan ini bisa membantu masyarakat dalam hal transfortasi dan juga pergerakan ekonomi. Karena kita lihat di desa Mekarsari ini banyak potensi alam yang belum banyak tergarap," kata Danrem 062 Tarumanagara Kolonel Inf Muhamad Muchidin, saat meninjau lokasi, Selasa 22 September 2020.
Dikatakannya, TMMD ke 109 TA 2020 ini merupakan yang ketiga kalinya di tahun 2020. Dengan dibukanya akses jalan tersebut bisa memudahkan dan berimbas pada meningkatkan perekonomian masyarakat. Selai itu juga bisa menggali potensi desa Mekarsari yang selama ini terpendam.
Baca Juga: Pelaku Bisnis Indekos di Sekitar UIN Bandung Sudah Enam Bulan Gigit Jari
"Sepanjang pembukaan jalan yang perlu perhatian ekstra dan perlu tenaga ahli dalam pengerjaannya, dimana di salah satu titik adanya krimir yang tergerus sehingga longsor. Itu harus benar-benar dalam pengerjaannya. Sehingga tidak sampai ambruk lagi seperti sekarang," katanya.
Menurutnya, diharapkan TMMD ini bisa membantu percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, di antaranya membuka akses jalan sekaligus pengaspalan sepanjang 2.5000 meter lebar jalan 2,5 meter dari Kampung Cipurut, Bakom sampai Torowek.
Selain itu, kata Muchidin, pembuatan Tanggul Penahan Tanah (TPT) sepanjang 100 meter, Perehaban jembatan Cikadu 10 × 4 meter, perehaban rumah tidak layak huni sebanyak 24 Unit. Pembangunan MCK 1 Unit. Pembuatan posyandu 1 Unit. Perbaikan jalan Kampung Cikadu - Cipurut. Pembuatan tanggul penahan tanah TPT. 10 perehaban jembatan.
Baca Juga: Prodi Manajemen Haji dan Umroh, Prodi Baru di UIN SGD Bandung
Selain infrastruktur, lanjut Muchidin, pembangunan non fisik juga dilaksanakan diawali dengan kegiatan bela negara. wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan DPMDPAKB, pertanian. Pendidikan, hukum dan kamtibmas, narkoba, keagamaan, KB kesehatan, perikanan/peternakan, ling hidup dan kehutanan, PKK, TP/PKK, pelayanan publik dan kependudukan, bahaya teroris dan faham radikal.
Dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ke 109, kata Muchidiin?Satgas TMMD yang diturunkan dari berbagai istansi dan lintas sektoral sebanyak 150 orang. Tim asistensi penyuluh sebanyak 25 orang. Dansatgas dan staf satgas sebanyak 15 orang, kelompok kompi/SSK sebanyak 7 orang. Untuk waktu pekerjaanya sendiri dimulai 22 September sampai tgl 11 Oktober 2020.
