GALAMEDIA - Dirut Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Salahudin Rafi dan perwakilan PT Citra Karya Jabar Tol ( CKJT) menemui Bupati Sumedang Dr.H.Dony Ahmad Munir, di Gedung Negara, Selasa 22 September 2020.
Dalam pertemuan itu, Salahudin mengatakan, bandara tidak akan bangkit jika tidak ada tempat wisata di sekitarnya.
Kabupaten Sumedang sendiri memiliki banyak potensi wisata yang baik, meski perlu ditata kembali agar lebih menarik.
"Di seluruh dunia, majunya bandara karena ada dukungan dari sektor wisata. Hasil survei membuktikan 46 persen penumpang di Indonesia adalah perjalanan dinas, sekolah, dan bisnis. Sedangkan persentase paling besar adalah perjalanan pariwisata," ungkapnya.
Baca Juga: TNI Buka Akses Jalan Untuk Pergerakan dan Peningkatan Ekonomi Desa
Sementara itu, Bupati Dony Ahmad Munir mengatakan bahwa BIJB dan CKJT akan memberikan khasanah baru bagi pariwisata di Kabupaten Sumedang.
BIJB sudah menyiapkan beberapa konsep, ide, dan gagasan yang akan ditindaklanjuti bagi kemajuan Sumedang karena Sumedang sudah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Pariwisata, yang tentunya harus didukung oleh aksesibilitas.
"Sudah jelas ada Bandara dan tol, aminitas dan atraksi. Untuk atraksinya tentu saja harus di-"branding" dengan baik. Setelah itu, kita bisa "advertising" dan "sharing". Jadi rumusnya pas yaitu branding, advertising, dan sharing," ujarnya.
Baca Juga: Pelaku Bisnis Indekos di Sekitar UIN Bandung Sudah Enam Bulan Gigit Jari
Bandara Kertajati ibarat Bandara Juanda yang berlokasi di Sidoarjo, tetapi justru Surabaya yang mendapatkan besar manfaatnya.