Jawa Barat Diproyeksikan Jadi Sentral Industri Telekomunikasi

- 22 September 2020, 18:52 WIB
CEO BCC, Boris Syaifullah
CEO BCC, Boris Syaifullah /istimewa



GALAMEDIA - Industri telekomunikasi di indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat. Berdasarkan data dari Kominfo ada sekitar 280 perusahaan telekomunikasi yang terdaftar.

Mereka meliputi perusahaan operator, penyedia perangkat jaringan, serta penyedia layanan infrastruktur dan jaringan internet yang tersebar di wilayah indonesia.

Salah satu perusahaan berbasis telekomunikasi adalah Borsya Cipta Communica (BCC) yang berpusat di kota Bandung.

Baca Juga: Penyidik Polri Periksa Sejumlah ASN Terkait Kebakaran Gedung Kejagung

Menurut CEO BCC, Boris Syaifullah, industri telekomunikasi setiap tahun akan semakin meningkat dan berkembang karena kebutuhan akan telekomunikasi semakin banyak.

Peran telekomunikasi dalam kehidupan sehari-hari begitu sentral dan tidak bisa dipisahkan.

Boris yang juga wakil ketua umum Apnatel pusat pun saat ini sedang mengembangkan perusahaannya agar menjadi lebih besar dan siap menjadikan Jawa Barat sebagai sentral industri telekomunikasi.

Baca Juga: Idham Azis Keluarkan Maklumat Kapolri Soal Protokol Kesehatan Pilkada, Ini Dia Isi Lengkapnya

"Ini salah satu target saya sebagai wakil ketua umum apnatel pusat menjadikan Jabar sebagai pusatnya industri telekomunikasi," katanya dalam siaran pers yang diterima galamedia, Selasa 22 September 2020.

Di Jabar terdapat 2 perusahaan besar di bidang telekomunikasi yaitu Telkom dan PT. Inti. Tetapi untuk saat ini Telkom lebih cenderung beraktivitas di Jakarta.

Tahun 2021 mendatang, Boris optimis Jabar akan menjadi pusatnya industri telekomunikasi di Indonesia.

Baca Juga: Tertinggi Sejak Maret, Dalam 5 Hari Kasus Positif Covid-19 di Garut Mencapai 70 Orang

"Blind spot di Jabar akan menjadi zero space. Karena semua daerah sudah tercover internet," ujarnya.

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x